Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng TKN Fanta, REPNAS Kupas Program Ekonomi Politik Prabowo-Gibran untuk Indonesia Maju

        Gandeng TKN Fanta, REPNAS Kupas Program Ekonomi Politik Prabowo-Gibran untuk Indonesia Maju Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Prabowo-Gibran menggelar Talkshow dengan mengangkat tema "Ekonomi Politik dan Kebijakan Pemerintah yang Baru" pada Rabu (10/1/2023) di markas TKN Fanta, Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat.

        Pada kesempatan ini, turut hadir Wakil Komandan Fanta yang sekaligus Ketua Umum REPNAS Anggawira dan Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo. 

        Dewan Pakar Prabowo-Gibran yang juga ekonom senior, Dradjad Wibowo menyampaikan, sumber daya manusia yang tinggi keterampilan akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Terlebih, Indonesia saat ini punya usia median 29 tahun yang didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z. 

        "Komitmen Pak Prabowo untuk meningkatkan kompetensi SDM kita sudah berada di jalur yang tepat. Karena tidak ada negara maju tanpa SDM yang berkualitas," ungkap Dradjad, yang juga mantan Direktur INDEF ini. 

        Baca Juga: Anies Dilaporkan Soal Data Lahan Prabowo, JK: Jika Diperiksa, Minta Kesaksian Jokowi

        Lebih lanjut, ia mengulas bahwa program makan siang dan susu gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran merupakan wujud konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM.

        "Dengan program makan siang dan susu gratis, Pak Prabowo punya visi untuk menciptakan pemerataan gizi sejak dalam kandungan. Artinya, ketimpangan SDM yang selama ini terjadi akibat kesenjangan ekonomi akan semakin menipis. Karena setiap anak punya kesempatan untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya," lanjutnya.

        Sementara, Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Indonesia Majux yang juga Wakil Komandan TKN Fanta, Dr. Anggawira, M.M, M.H, memaparkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia memerlukan kerja konkret bukan sekadar wacana dan omong-kosong. Oleh karena itu pihaknya fokus pada target untuk memenangkan Prabowo-Gibran di wilayah akar rumput, dengan mengadakan diskusi penyadaran dan lokakarya.

        "Kami all out memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Kami fokus pada target dengan mengadakan diskusi penyadaran dan lokakarya di wilayah akar rumput. Karena untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi butuh langkah konkret bukan hanya sekadar wacana," ungkap Anggawira yang juga merupakan Sekjen BPP HIPMI. 

        Baca Juga: Survei Ipsos Public Affairs Prabowo-Gibran Meningkat, Ini Faktornya...

        “Anak muda harus tumbuh bersama, naik kelas bareng-bareng. Hal inilah yang menjadi semangat kami di Repnas maupun di TKN Fanta Prabowo-Gibran,” ujar AW lagi.

        Ditemui di tengah agenda di Bandar Lampung, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menyampaikan, komitmen Prabowo-Gibran untuk meningkatkan SDM Indonesia bertumpu pada pemberdayaan pemuda di segala sektor. Terlihat dari program yang ditawarkan, semuanya berpihak pada peningkatan SDM yang berbasis pemuda untuk masa depan. 

        "Program Prabowo-Gibran seperti hilirisasi digital, pemberian makan siang dan susu gratis, kredit startup dan lainnya menguatkan komitmen keduanya untuk meningkatkan SDM Indonesia. SDM Indonesia khususnya pemuda dan anak-anak kita kelak akan menjadi poros pembangunan, sehingga programnya berorientasi pada masa depan. Inilah pemimpin yang kita butuhkan saat ini," papar Arief. 

        “Hanya Prabowo-Gibran yang libatkan orang muda dalam komposisi paslon, yang lain hanya timsesnya saja. Orang muda ya harus memimpin saat muda. Bukan hanya Mas Gibran, tetapi kita semua diberi punya ruang yang luas bersama Pak Prabowo dan Mas Gibran, untuk tumbuh dan maju sebagai pemimpin,” tutup Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: