Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penebar Kebajikan, Begini Kriteria Pemimpin Idaman Istri Gus Dur

        Penebar Kebajikan, Begini Kriteria Pemimpin Idaman Istri Gus Dur Kredit Foto: Antara/Moch Asim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Istri mendiang Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah mengungkap kriteria pemimpin yang akan dipilihnya dalam kontestasi di Pilpres 2024 mendatang. Hal itu dia ungkap seusai menemui Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

        Sinta menegaskan, publik mesti memilih pemimpin yang tidak hanya memikirkan golongannya. Menurutnya, pemimpin yang mampu merangkul seluruh elemen bangsa layak mendapat dukungan.

        Baca Juga: Grace: Pak Anies Totalitas Banget Jatuhkan Nama Prabowo...

        "Pemimpin yang harus kita pilih, artinya tidak hanya memikirkan kelompoknya saja, tidak hanya memikirkan etnisnya saja, tidak memikirkan agamanya saja, tapi semuanya ini adalah bangsa Indonesia. Itu yang harus dijaga keutuhannya. Kita bersaudara, dan kita adalah satu," kata Sinta kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

        Sinta menyebut, rakyat mesti memilih pemimpin yang amanah dalam menjaga persatuan bangsa. Mengingat persatuan Indonesia telah digaungkan bahkan sebelum kemerdekaan.

        "Orang yang bisa amanah untuk menjaga keutuhan seperti ini itulah yang harus kita pilih menjadi pemimpin bangsa kita," jelasnya. 

        "Kalau kita belajar sejarah, bahwa negara kita telah dipersatukan oleh Maha Patih Gajah Mada dari Sabang sampai Merauke untuk menjadi suatu negara yang utuh, yang satu," tambahnya. 

        Lebih jauh, Sinta berharap kepemimpinan selanjutnya bisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara. Dia mengaku, prinsip itu akan terus dipegangnya mesti tidak menjadi seorang Ibu Negara.

        "Pokonya yang menebar kebajikan dan apalagi di dalam negara indonesia dia sanggup menjaga keutuhan bangsa dan negara. Itu paling penting," ungkapnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan: Kemana-mana Rasanya Didesak Terus...

        "Ya memang saya mengalami menjadi ibu negara, tapi sekalipun saya bukan ibu negara pikiran dan pandangan saya akan tetap sama; yang akan menjadi pemimpin yang kita harapkan bisa membawa kemakmuran, kesejahteraan, dan kebaikan," tandasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: