Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berkolaborasi untuk mengirimkan bantuan ke Palestina. 60 ton infaq kemanusiaan telah berangkat menggunakan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992, Kamis (18/1/2023).
Turut hadir Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA.
Baca Juga: Masyarakat Lampung Bedah Buku Hitam Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo, menyampaikan salam hingga keprihatinannya terhadap apa yang sedang terjadi di Palestina.
“Kami sangat prihatin terhadap penderitaan besar yang dialami oleh rakyat Gaza akibat serangan yang di luar batas kemanusiaan dan tanpa memperhatikan hukum internasional. Saya menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada saudara-saudara. Saudara-saudara akan melewati kawasan laut yang berbahaya, dan meskipun kita bukan negara yang terlibat dalam perang, kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ungkap Menhan.
Menhan Prabowo juga menekankan pentingnya kewaspadan dan solidaritas dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum menyampaikan, untuk kesekian kalinya BAZNAS mengirimkan amanah yang dititipkan oleh para donatur, munfik dan seluruh masyarakat Indonesia kepada BAZNAS melalui TNI AL.
Baca Juga: Mudahkan Masyarakat Sedekah Barang, Baznas RI Luncurkan Fasilitas Drop Box
“Total bantuan yang BAZNAS kiriman sebanyak 60 ton, dari total 242 ton. Bantuan yang berasal dari masyarakat Indonesia melalui BAZNAS RI berupa makanan siap saji, selimut, pakaian, alat kesehatan, tenda lapangan dan lain sebagainya,” jelas Mo Mahdum.
Mo Mahdum menjelaskan, BAZNAS sangat transparan dalam menyalurkan bantuan-bantuan ini ke Gaza. “Selain dengan TNI, kita juga bekerja sama dengan KBRI Kairo, bekerja sama dengan lembaga-lembaga terpercaya di Mesir yang bisa langsung berhubungan dengan masyarakat Palestina.”
Baca Juga: Survei LSI: Prabowo dan Ganjar Paling Berpeluang Maju Putaran Kedua Pilpres 2024
Menurut Mo Mahdum, BAZNAS juga berkomitmen akan menyalurkan bantuan untuk Palestina dalam tiga tahap yakni pada tahap tanggap darurat, tahap pemulihan, dan tahap rekonstruksi.
"Insya Allah kita akan membangun kembali masjid, perumahan, RS Indonesia, sekolah dan lainnya bagi masyarakat Palestina."
Baca Juga: Menuju Bandung dan Jambi, Baznas Turun Bantu Korban Banjir
Berdasarkan info yang diterima dari Kemhan RI, pelayaran KRI dr. Radjiman nantinya akan menempuh rute Jakarta – Belawan – Al Arisi – Jeddah Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar