Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin Menguat di Sulawesi dan Maluku-Papua

        Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin Menguat di Sulawesi dan Maluku-Papua Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Elektabilitas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menguat di wilayah Indonesia Timur.

        Dalam survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Indikator Indonesia, elektabilitas Anies disebutkan menguat di wilayah Sulawesi serta Maluku-Papua.

        “Sulawesi dan Maluku–Papua, Anies–Muhaimin menguat,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Sabtu (20/1/24).

        Di wilayah Sulawesi, AMIN menempati posisi 2 dengan 35,4 persen di bawah Prabowo-Gibran 46,9 persen, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga dengan 7,8 persen. AMIN mengalami tren penguatan elektabilitas di Sulawesi, sementara dua paslon lainnya mengalami penurunan.

        Di wilayah Maluku-Papua, AMIN unggul signifikan dengan 53,4 persen, diikuti Prabowo-Gibran 29 persen, dan Ganjar-Mahfud 17,6 persen.

        AMIN mengalami tren penguatan di Maluku-Papua smeentara dua paslon lain mengalami tren penurunan.

        Baca Juga: Forum Berhadapan Langsung dengan Anies Baswedan, Ini Sejarah Lahirnya Program ‘Desak Anies’

        “Sementara Prabowo –Gibran dan Ganjar Mahfud melemah,” tambah bunyi rilis Indikator.

        Survei Indikator ini dilakukan 30 Desember 2023-6 Januari 2024. Penarikan sampel survei Indikator kali ini menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.

        Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: