Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep angkat bicara soal pose dua jari dari Mobil Kepresidenan. Hal tersebut yang diduga dilakukan oleh Iriana Joko Widodo atau Iriana Jokowi di Jawa Tengah
Kaesang tak berkomentar banyak terkait hal ini namun dirinya mengatakan hal tersebut harus ditelusuri lebih dalam.
Baca Juga: Minta Warga Bekasi Tak Coblos Dada Gibran, Kaesang: Hati Dia Rapuh
"Ya coba cek aja. Coba di cek lagi kebenarannya. Bener apa enggak. Gitu aja," kata Kaesang kepada wartawan di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).
Sementara itu, Kaesang juga tak memberikan jawaban soal siapa sosok yang memberikan pose dua jari dari kaca mobil kepresidenan-1.
Adapun peristiwa itu diduga terjadi saat Jokowi dan Iriana sedang melakukan kunjungan kerja di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Dalam video yang beredar, ada banyak warga menunggu di sisi kiri dan kanan jalan ketika mobil kepresidenan tersebut melintas. Para warga pun meneriakkan nama calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Resmi Dukung 02, Eks Relawan Jokowi-JK Optimis Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Tiba-tiba dari dalam mobil kaca sebelah kiri bagian belakang terlihat tangan yang berkemeja putih mengacungkan dua jari.
Angka 2 identik dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Ekonomi Tumbuh Tapi Penyerapan Tenaga Kerja Rendah: Perlu Perubahan!
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan tanggapan soal potongan video viral yang menampilkan pose jari tangan dari dalam mobil kepresidenan. Dari kaca mobil sebelah kiri bagian belakang, terlihat seseorang mengeluarkan tangannya berpose dua jari.
Namun, Jokowi tidak menjawab lugas tangan siapa yang keluar dari kaca mobil dan berpose dengan dua jari itu. Dia hanya mengatakan, hal tersebut menyenangkan. "Ya, kan, menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024)
Baca Juga: Gerilya Kampanye, Kaesang Turun Mengajak Coblos Gibran dan PSI
Kepala Negara kemudian ditanya apa menyenangkan yang dia maksud. Dia menjawab, bertemu masyarakat adalah hal yang menyenangkan. "Ya, enggak tahu, menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat, kan, menyenangkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar