Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia dan Venezuela Sepakati Kerja Sama Bidang Migas

        Indonesia dan Venezuela Sepakati Kerja Sama Bidang Migas Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ke Venezuela menghasilkan sebuah kesepakatan antarkedua negara di bidang minyak dan gas bumi (migas). 

        Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Menteri ESDM Republik Indonesia Arifin Tasrif bersama Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea.

        Arifin mengatakan, Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Venezuela, yang juga dapat meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan. Baca Juga: Dorong Subsektor Minerba, Kementerian ESDM Terbitkan 12 Regulasi

        "Energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu, kami mencatat bahwa kedua negara dapat berbagi peluang bisnis yang memungkinkan di sektor energi, terutama di bidang minyak dan gas," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/1/2024).

        Adapun, MoU antar kedua negara tersebut, diantaranya adalah mencakup kerja sama bisnis hulu migas antar kedua negara, penerapan peningkatan perolehan minyak tahap lanjut (enhanced oil recovery).

        Selain itu juga mengenai, pengembangan dan penerapan teknologi serta praktik terbaik untuk mengurangi dampak lingkungan di bidang energi, penyimpanan dan penangkapan karbon dan pengurangan gas suar bakar.

        Serta bidang-bidang usaha yang disepakati oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan/atau swasta dari para pihak tanpa merugikan atau menyesuaikan dengan kontrak, perjanjian, dll yang ada.

        Dengan payung perjanjian antar kedua tersebut, PT. Pertamina (Persero), sebagai BUMN milik Indonesia di sektor energi, melalui Pertamina International EP (PIEP) diharapkan bisa menjajaki peluang dalam mengakuisisi blok-blok migas baru Venezuela. 

        Hal itu juga untuk menguatkan eksistensi PIEP yang telah berinvestasi di Venezuela melalui perusahaan Maurel et Prom (M&P). Baca Juga: Kementerian ESDM Ungkap Butuh Rp22 Triliun Untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100%

        Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden Petroleos de Venezuela (PDVSA), menggarisbawahi bahwa perjanjian strategis ini akan meningkatkan prospek negara Amerika Selatan ini di pasar Asia.

        Dubes RI untuk Venezuela, Bapak Imam Edy Mulyono menekankan bahwa Venezuela merupakan mitra penting bagi Indonesia dan ini saat yang tepat bagi Indonesia dan Venezuela untuk perkuat relasi di bidang Energi. Hal tersebut dikarenakan Venezuela memiliki potensi sumber daya energi minyak dan gas yang cukup tinggi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: