Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pencoblosan 14 Februari nanti bukan sekadar menjaga suara AMIN.
Hal ini Anies sampaikan dalam acara Ngajabarkeun Abah Anies pada Minggu (28/1/24) sebagaimana dilihat secara live di kanal Youtube Anies.
Menurut Anies, pada dasarnya mengawasi TPS bukanlah untuk menjaga suaranya, melainkan suara masyarakat yang ingin perubahan.
“Yuk kita datangi TPS kita jagain sama-sama, selesai nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai. Semua saja jagain dan rekam rame-rame karena ini menyelamatkan suara Anda semua di TPS itu, jutaan orang yang menitipkan harapan untuk perubahan,” jelas Anies.
Anies pun membagikan kisah pengalamannya terkait aspirasi perubahan selama berkeliling kampanye ke wilayah-wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Berkampanye dan Memihak di Pemilu, Ganjar: Agak Berbahaya
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu menyebut ada seorang ibu yang menuliskan pesan di kardus dan menggunakan spidol tebal untuk memastikan apa yang dia sampaikan bisa sampai ke Anies.
“Saya di panggung Lampung, celana saya ditarik-tarik, ibu-ibu manggil, saya mendekat dia bilang anaknya pintar dan saya minta dituliskan nomor hp dan namanya di kertas. Dia bilang perlu beasiswa untuk pendidikan anaknya. Saat mau pulang nembus massa begitu sampai di mobil ada lagi ibu itu, dia kasih kardus takut hilang kalau kertas katanya, ditulis nomornya pakai spidol tebal, dia sedang memperjuangkan anaknya supaya punya massa depan,” beber Anies.
Karenanya Anies menegaskan menjaga TPS bukan hanya sekadar menjaga suara AMIN melainkan mengawal suara masyarakat yang menginginkan perubahan terjaga.
Baca Juga: Survei Sebut Publik Masih Puas dengan Kinerja Jokowi, Alasannya Banyak Bagi-bagi Bansos!
“Jadi ketika nanti datang ke TPS menyelamatkan suara bukan untuk suara AMIN, ini menyelamatkan keinginan perubahan jutaan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
“Yang diselamatkan bukan suara Anies-Muhaimin tapi suara rakyat yang ingin perubahan. Karenanya saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk jadi pengawas luar di TPS,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: