Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Minta Pendukung-Simpatisan Berani dan Kerja Keras Jelang Hari Pencoblosan: Banyak Tantangannya

        Anies Minta Pendukung-Simpatisan Berani dan Kerja Keras Jelang Hari Pencoblosan: Banyak Tantangannya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Sumenep -

        Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengajak pendukung, simpatisan, dan relawannya untuk ambil sikap berani dan kerja keras jelang hari pencoblosan 14 Februari nanti.

        Hal ini Anies sampaikan pada kegiatan istigasah di Gedung Adi Poday, Sumenep, Madura, Rabu (31/1/24).

        Menurut Anies, sikap berani dan siap kerja keras diperlukan karena akan banyak tantangan jelang hari pencoblosan.

        “Kita harus kerja keras dan berani karena tantangannya banyak,” ,” jelas Anies dilihat live di kanal Youtube ATFI Channel.

        Anies pun membeberkan pengalamannya selama berkeliling Indonesia di mana mendapati banyak kesulitan dan halangan.

        Ia menyebut kerap kali sudah mendapat izin penggunaan tempat untuk kampanye tetapi mendadak izin tersebut dicabut, atau gedung yang tak mau menerima acara kampanye 01.

        Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Singkatan 'AMIN' Diatur Allah SWT: Bukan Dibuat Timses

        “Saya dan Gus Imin sudah keliling banyak tempat, sudah mau dipakai tempatnya mendadak izinnya hilang, cari tempat lain. Mau pakai gedung mendadak gedungnya mau dipakai,” jelasnya.

        Anies yang tengah bicara di panggung juga mendengar suara keluh kesah massa yang hadir di mana menurutnya di Sumenep kejadian serupa terjadi di mana listrik mendadak mati padahal sebelumnya tidak pernah terjadi hal yang demikian.

        “Kalau di Sumenep gedungnya ada listriknya yang nggak ada ya? biasanya suka mati gini atau nggak? Mendadak mati? Kenapa ya kira-kira?” katanya.

        “Nanti jadi catatan, di Sumenep mau ada kampanye perubahan mendadak listrik mati, apakah ini boleh dibiarkan? Apakah perlu perubahan. Nanti dicatat kepala PLN-nya,” ungkanya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: