Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadiri Deklarasi Istigosah Bareng Ulama di Sumenep, Anies-Gus Imin Ajak Warga Madura Pilih Nomor 01

        Hadiri Deklarasi Istigosah Bareng Ulama di Sumenep, Anies-Gus Imin Ajak Warga Madura Pilih Nomor 01 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Sumenep -

        Capres dan Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) melanjutkan kampanye di Sumenep, Madura, Rabu (31/1), dengan menghadiri istigosah dan Deklarasi Ulama Madura yang digelar para ulama, kyai, habaib, dan tokoh masyarakat se-Sumenep.

        Paslon dari Koalisi Perubahan ini menyapa dan mengajak warga Madura untuk terus menggelorakan perubahan. Anies yakin Madura ada dalam barisan perubahan.

        “Sumenep memang luar biasa. Madura terkenal dengan orang-orang yang prinsipnya dipegang teguh, berani menghadapi tantangan, tidak mudah menyerah, selalu sanggup menghadapi tantangan apapun juga,” jelasnya.

        Anies menambahkan, datang ke Sumenep untukmenyampaikan pesan-pesan perubahan, pesan utama perunahan adalah mewujudkan kehidupan keluarga-keluarga bisa hidup leluasa, ekonomi lebih baik, lapangan kerja yang padat karya.

        Baca Juga: Anies Minta Pendukung-Simpatisan Berani dan Kerja Keras Jelang Hari Pencoblosan: Banyak Tantangannya

        Anies ingin mewujudkan nasib keluarga petani lebih sejahtera, dengan panen yang lebih baik karena ketersediaan pupuk. “Kita ingin petani bisa menabung, dapat harga beras lebih murah,” ujarnya.

        Untuk mewujudkan perubahan, kata Anies, perlu wewenang. “Kalau tak ada wewenang, tak ada tanda tangan, kalau tak ada tanda tangan, tak ada keputusan,” kata Anies.

        “Pele nomor settong (pilih nomor 1, red),” kata Anies disambut histeris jamaah yang menyesaki Graha Adi Poday, Sumenep.

        Kalau ada kewenangan, kata Anies, maka lapangan kerja akan tersedia, biaya hidup lebih murah. Hidup pun lebih baik.

        “Insya Allah Sumenep akan lebih baik.

        Madura berani menerima tantangan, tak mudah menyerah, ulet, memegang prinsip,” katanya.

        Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, perubahan merupakan agenda rakyat, hak yang harus diberikan pada rakyat Indonesia.

        “Saatnya kita lakukan perubahan. Kekuatan langit sudah nyata. Insya Allah didukung para ulama, kita akan wujudkan perubahan untuk rakyat Indonesia,” kata Cak Imin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: