Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Soal Makan Siang Gratis: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas

        Prabowo Soal Makan Siang Gratis: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menekankan tekadnya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan makan siang gratis untuk para siswa-siswi di sekolah.

        Hal ini Prabowo sampaikan saat agenda kampanye terbuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2).

        "Begitu mandat diberikan kepada kami, langkah pertama, kami harus memberi makan bergizi untuk semua anak-anak di Indonesia," ujarnya. 

        Prabowo lalu menanggapi pernyataan seseorang yang mengaku nelayan dan meremehkan program tersebut. 

        "Ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan," ujar Prabowo yang langsung ditanggapi dengan tawa dari para pendukungnya. 

        "Berani-beraninya beliau nyamar sebagai nelayan dan mengatakan 'kami tidak perlu makan siang gratis'. Itu sedang diusulkan menerima Piala Citra. Saya malah mau usulkan menerima Oscar. Itu lumayan, dia nggak usah, jangan jadi caleg. Dia kalau bisa jadi bintang sinetron," lanjut dia.

        Prabowo mengingatkan bahwa program tersebut bertujuan untuk membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tumbuh kuat. Menurutnya, hal itu penting agar para generasi bangsa mampu bersaing dengan bangsa lain. 

        Baca Juga: Tidak Pilih Ganjar-Mahfud, Ahok Sumpahi Oma 82 Tahun Akan Mati Bawa Penyesalan

        "Saudara-saudara sekalian, makan siang gratis bergizi itu akan membuat anak-anak kita kuat, anak-anak kita otaknya, cerdas tulang-tulangnya kuat, otot-ototnya kuat dan akan tumbuh menjadi pemuda-pemudi yang hebat, yang bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain," imbuhnya. 

        Selain makan gratis, Prabowo-Gibran juga bertekad untuk menciptakan swasembada pangan, tidak lagi mengandalkan impor dari negara luar. Ia pun akan memperhatikan kesejahteraan para petani dan nelayan.

        "Saudara-saudara sekalian, kita akan swasembada pangan kita tidak mau impor lagi dari luar. Petani kita harus makmur, nelayan kita harus makmur. Semua rakyat kita harus hidup dengan baik, sejahtera," pungkas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: