Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Askrindo dan PNM Kolaborasi Tingkatkan Produksi Kopi Kintamani

        Askrindo dan PNM Kolaborasi Tingkatkan Produksi Kopi Kintamani Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Kintamani, Bali -

        Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan kolaborasi untuk mendorong produksi Kopi Kintamani dapat menembus pasar luar negeri.

        Kepala Sekretaris Perusahaan Cahyo Hari Purwanto kepada wartawan mengatakan pihaknya menjalin kolaborasi sesama BUMN khususnya PNM untuk memberikan pendampingan serta sarana kepada kelompok usaha tani kopi yang tinggal di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

        "Saya punya harapan bapak ibu bisa usahakan Kopi Kintamani sampai ekspor. Contohnya kami punya binaan di Padang, mereka bisa ekspor ke Turki dan Norwegia, kalo ada event kami diundang, kami kirim UMKM. Saya yakin para petani di sini bisa," kata dia dalam kegiatan penyerahan.

        “Selain bantuan pendanaan, Askrindo juga memberikan bantuan sarana produksi agar Kopi Langit Bali Kintamani ini terus dikenal luas oleh wisatawan,” tambahnya.

        Sementara itu, EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad menilai semangat BUMN untuk mendorong para petani kopi memerlukan dukungan dari bangak pihak.

        Karena itu, pihaknya pun mengapresiasi langkah dan aksi Askrindo yang memberikan penjaminan sekaligus menyalurkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada para petani kopi setempat.

        Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Guru PAUD, Askrindo Bangun Warung PAUD

        "Kerja sama yang baik dan kami harap ini terus berlanjut," kata dia. 

        Sementara itu, Ketua kelompok petani Kopi Arabika Langit Bali, Wayan Sukadana Yasa menceritakan keunikan rasa Kopi khas Kintamani ini.

        Ia mengatakan Kopi Kintamani yang ditanam di ketinggian 900-1000 mdpl di dekat Gunung Batur, mempunyai cita rasa yang cenderung terasa citrusy. “Hal ini dikarenakan proses penanamannya yang unik dan tidak biasa,” jelas wayan.

        Sambungnya, cita rasa tersebut berkat penanaman kopi yang berdampingan dengan perkebunan jeruk serta sayuran lainnya. Tak lupa, nikmatnya kopi Kintamani ini berkat penanaman tradisional tanpa proses chemical.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: