PT Bukit Asam (PTBA) menargetkan produksi batubara sebesar 41,3 juta ton pada tahun 2024 atau meningkat dari target produksi tahun 2023 sebesar 41 juta ton.
"Perseroan melakukan perencanaan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor yang dinamis. Pada 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton," ujar Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam konferensi pers, Jumat (8/3/2024).
Arsal mengatakan, dengan produksi tersebut perseroan menargetkan penjualan batubara pada 2024 sebesar 43,1 juta ton dan angkutan sebesar 33,7 juta ton.
Lanjutnya, lebih besarnya target penjualan pada tahun 2024 jika dibandingkan dengan target produksi terjadi karena perseroan masih memiliki cadangan atau stok batubara 2023 sebesar 11 juta ton.
Baca Juga: PTBA Pastikan Terus Pacu Inovasi dan Pengembangan Usaha
"Kenapa kita bisa target itu masih ada sisa persediaan posisi akhir th ini 11 juta. kalo dengan produksinya 37 juta itu totalnya masih ada 48 juta jadi kalo jual 43 juta posisi stoknya 5 juta," ujarnya.
Arsal mengatakan, hal itu dilakukan karena perseroan harus memiliki stok minimum sebesar 1-2 bulan penjualan.
"Kelihatannya besar 5 jt itu karena penjualan ktia 1 bulan kalo 43 jt itu kurleb hampir 3,5 jtan jadi kita stok minimum satu kalo kalo ga kita akan kelabakan menghadapi buyer2, amannya 1,5-2 kali," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: