SW INDONESIA menginspirasi mahasiswa akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Trisakti atau Trisakti School of Management (TSM) untuk mempersiapkan diri menjadi profesional kelas dunia dari Indonesia.
CEO SW INDONESIA Michell Suharli menjadi pembicara dan membagikan kiat-kiat jitu untuk menjadi profesional kelas dunia dari Bidang Keuangan pada Seminar dengan tema “Building A Brilliant Career In A World-class Accounting Ecosystem”, di Kampus TSM, Jakarta (15/3).
“Talenta-talenta terbaik Indonesia, yang saat ini kuliah di program studi akuntansi dan keuangan lain, memiliki peluang besar untuk menjadi profesional-profesional kelas dunia berlatar belakang keuangan. Perekonomian dan bisnis, yang menjadi sokoguru stabilitas kehidupan sosial politik setiap negara, membutuhkan profesional-profesional muda dimana banyak negara mengalami krisis akuntan dan profesional keuangan karena persoalan ketimpangan demografi.”, ujar Michell.
Di depan lebih dari 150 mahasiswa Trisakti School of Management, SW INDONESIA memaparkan karakteristik organisasi kelas dunia, di mana para lulusan akuntansi dapat membentuk diri dalam ekosistem jejaring akuntansi global.
Pertama, perusahaan kelas dunia pasti memiliki klien atau pelanggan yang merupakan perusahaan multinasional.
Kedua, perusahaan kelas dunia melakukan komunikasi insentif, hampir setiap hari berinteraksi dengan profesional dari berbagai negara di luar negeri. Ketiga, perusahaan kelas dunia memiliki SDM berbahasa asing dalam keseharian (native speaker).
Banyak cara untuk mempersiapkan diri menjadi profesional kelas dunia berlatarbelakang akuntansi dan keuangan dapat dipraktikan sejak di bangku kuliah.
Perilaku, ketrampilan, dan pengetahuan harus dilakukan perbaikan terus menerus (continous improvement).
Setiap pribadi perlu memuktahirkan perilaku, ketrampilan dan pengetahuan profesional, dengan cara mengikuti peraturan baru, teknologi baru, dan model bisnis yang baru, ditambah lagi perlu memahami geopolitik.
Insan profesional kelas dunia selaras dengan visi TSM yaitu menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Dalam pencapaian visi itu, TSM menjalankan tiga misi. Misi pertama adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi secara profesional yang berkualitas internasional. Kedua menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, berkarakter unggul, dan Pancasilais.
Ketiga menjalin dan memperluas kerjasama, baik dalam bentuk Tridharma Perguruan Tinggi maupun Non-Tridharma Perguruan Tinggi, dengan berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri.
Seorang profesional kelas dunia tidak boleh menjadi bagian dari masalah, sebaliknya dia harus menjadi bagian dari solusi.
Untuk menjadi solusi, setiap pribadi profesional harus menjadi insan pembelajar. Sumber pembelajaran dapat diambil dari Literatur, Experience (pengalaman), Model (tokoh teladan), Observasi, dan Network (jejaring).
Model pembelajaran seperti itu itu dikembangkan oleh Divisi Learning SW INDONESIA dengan bantuan Learning Management System (LMS) yang relevan dan muktahir.
SW INDONESIA merupakan grup usaha kelas dunia dengan enam unit usaha. Kantor Akuntan Publik (KAP) Suharli, Sugiharto & Rekan (audit dan jasa asurans lain), SW Tax Consulting (pajak dan jasa kepabeanan), SW Business Advisory (transaksi, merjer dan akuisisi), SW Digital Solution (transformasi digital dan siber), SW Legal Counselling (perizinan dan konselor hukum), dan SW Event Management (manajemen kegiatan dan CSR). Saat ini SW INDONESIA memiliki sekitar 300 akuntan dan konsultan profesional, yang tersebar di Kota Jakarta Pusat, Serpong, Tangerang, Surabaya, dan Denpasar.
Sebagai salah satu dari Top 20 Worldwide Accounting and Consulting Firms Network, SW International menaruh keberlanjutan profesi akuntan menjadi prioritas utama dalam hal kontribusi pada keberlanjutan.
Baca Juga: Rencana Universitas Trisakti Bakal Jadi PTN Berbadan Hukum, Ini Fakta-faktanya!
SW INDONESIA mendukung dan terlibat dalam berbagai inisiatif keberlanjutan profesi akuntan. Termasuk pemenuhan Tujuan Berkelanjutan (SDGs), seperti edukasi berkualitas dan penguatan komunitas melalui terlibat sebagai pembicara dalam forum-forum profesi, ekonomi dan bisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: