Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PGN - PIS Kolaborasi, Siap Ciptakan Moda Maritim & Pemanfaatan Energi Rendah Karbon

        PGN - PIS Kolaborasi, Siap Ciptakan Moda Maritim & Pemanfaatan Energi Rendah Karbon Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) dalam pembangunan, pemanfaatan infrastruktur dan moda pengangkutan maritim.

        Dalam kerjasama tersebut, PGN dan PIS akan mengkaji berbagai potensi bisnis dalam pembangunan, pemanfaatan infrastruktur dan moda pengangkutan maritim yang terkait dengan produk berbahan bakar rendah karbon.

        Baca Juga: Teken Kerja Sama, Elnusa dan PGN Solution Dukung Sinergi Pertamina Group untuk Pekerjaan EPC

        Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan, melalui kerja sama ini, PIS juga dapat memberikan support kepada PGN untuk menyediakan jasa pengangkutan liqufied natural gas (LNG), ammonia, hydrogen, liquid carbon dioxide (LCO2) maupun komoditas lainnya dalam bentuk LNG carrier, floating storage regasification unit (FSRU), floating regasification unit (FRU), powership atau moda pengangkutan maritim lainnya. 

        "Sejalan dengan komitmen menekan emisi pada industri maritim, kerja sama ini juga untuk mewujudkan peran Pertamina Grup dalam mencapai target NZE 2060 dan perannya di masa transisi energi saat ini. Kami berharap kerja sama ini akan saling menguntungkan dan kajian dapat berjalan secara menyeluruh agar kerja sama ini dapat segera direalisasikan,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (20/3/2024). 

        Direktur Utama PIS Yoki Firnandi menyebut, kerjasama ini merupakan satu wujud sinergi yang dapat memperkuat Pertamina Grup dan komitmen melayani Indonesia.

        "PIS berkolaborasi dengan PGN untuk memanfaatkan berbagai armada dan infrastruktur yang dimiliki dalam penyaluran gas bumi yang lokasinya tersebar," ujar Yoki. 

        Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan Lakukan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East-1

        Selanjutnya, antara PGN dan PIS akan melihat adanya opsi untuk kepemilikan bersama atas LNG carrier ataupun moda pengangkutan maritim lainnya serta pemanfaatan bersama fasilitas milik PIS seperti Jakarta Integrated Green Terminal. 

        Selain itu, PGN dan PIS melakukan studi pengembangan bersama pengapalan, marine facilites dan terminal storage yang menggunakan bahan bakar rendah karbon.

        Baca Juga: Kementerian ESDM Cabut 2.051 Izin Tambang Sejak 2022

        PGN memberikan dukungan terhadap pengunaan bahan bakar yang ramah lingkungan pada industri maritim. Terobosan bisnis yang telah diinisiasi adalah LNG Bunkering Services dimana LNG menjadi alternatif bahan bakar kapal laut. 

        Di samping itu, PGN memerlukan jalur maritim untuk mengangkut LNG menuju berbagai lokasi yang belum terjangkau jaringan pipa gas bumi. Maka selain dapat memperluas terobosan bisnis PGN untuk penyediaan bahan bakar ramah lingkungan, kerja sama dengan PIS ini akan dapat mendorong ekspansi bisnis dalam mendistribusikan gas bumi ke berbagai wilayah.

        Baca Juga: Hanya Menang di Sumatera Barat dan Aceh, Anies: Terima Kasih Sudah Bertahan Meski Banyak Tekanan

        “PGN menyadari pentingnya industri maritim baik untuk pemenuhan energi maupun menunjang aktivitas perekonomian. Semoga, kedepan sinergi PGN dan PIS dapat berjalan nyata yang dalam pelaksanaannya memenuhi aturan internasional, IMO, dengan adopsi teknologi berbasis energi ramah lingkungan,” tutup Arief

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: