Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perluas Akses Permodalan, Urun-RI Raih Penghargaan

        Perluas Akses Permodalan, Urun-RI Raih Penghargaan Kredit Foto: Naeli Zakiyah Nazah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjadi salah satu platform crowdfunding berbasis syariah, Urun-RI, belakangan ini menuai prestasi yang membanggakan. Prestasi ini berupa penghargaan dari Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian atas komitmennya membantu sektor permodalan UMKM. 

        Platform ini berkomitmen untuk membantu sektor permodalan UMKM dengan memberikan dukungan yang penting bagi pertumbuhan UMKM, baik melalui peningkatan transaksi maupun solusi permodalan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. 

        Baca Juga: PNM Hadirkan Studi Banding Anyaman untuk UMKM

        Atas upaya dan komitmennya tersebut, tak ayal Urun-RI memang pantas memperoleh penghargaan yang secara simbolis diberikan langsung kepada pelaku UMKM perempuan Priskila Hanita Pangestu, pada Rapat Kordinasi Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) (22/3).  

        Melalui perusahaannya yang bergerak di bidang property PT Cam Properti Sejahtera, dia berhasil melakukan penawaran efek berupa sukuk (obligasi syariah) dan penggalangan dana senilai Rp 504.500.000  dengan nisbah bagi hasil 18,24% tenor 3 bulan.

        Saat memulai usaha di masa pandemi, diperlukan keberanian yang kuat karena selain dihadapkan pada pertumbuhan ekonomi yang melambat, situasi juga tidak dapat diprediksi secara pasti, terlebih lagi harga properti ysempat terkoreksi. Kendati demikian optimisme dan dukungan yang kuat pihak terkait membantu Priskila mengatasi hambatan tersebut. Kini PT Cam Properti Sejahtera telah berhasil menjual lebih dari 600 rumah dan terus mengembangkan perumahan di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

        Dalam konteks permodalan bagi UMKM, Priskila mengakui bahwa akses pembiayaan yang terbatas dan persyaratan yang sulit dipenuhi seringkali menjadi hambatan. Namun, dengan kemajuan teknologi finansial (fintech) yang semakin solutif dan besarnya kepedulian investor untuk bersama-sama membantu permodalan UMKM memberikan harapan bagi UMKM untuk terus bertahan dan berinovasi mengembangkan usahanya.

        Salah satu solusi yang dia dapat adalah melalui PT Urun Bangun Negeri (Urun-RI), penyelenggara layanan urun dana (securities crowdfunding) syariah berbasis teknologi informasi. 

        Urun-RI telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2022 dan telah berizin serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2023 

        “Urun-RI memberikan solusi investasi harta halal dengan mudah secara syariah. UMKM yang belum memenuhi persyaratan kredit bank bisa mendapat permodalan melalui skema penawaran efek berupa saham syariah dan sukuk. Maksimal pendanaan yang bisa didapatkan sebesar Rp10 miliar,” ungkap CEO Urun-RI, Budiman Indrajaya. 

        Dengan dukungan ekosistem digital yang terintegrasi dan teknologi yang selalu terbarukan, Urun-RI terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk memperluas akses permodalan bagi UMKM. 

        Baca Juga: majoo Pimpin Revolusi SaaS di Indonesia dengan Produk Terjangkau dan Terintegrasi untuk UMKM

        Investor dan pelaku bisnis bisa dengan mudah melihat perkembangan penggalangan modal yang berjalan dan melakukan simulasi langsung terkait permodalan yang ingin diinvestasikan pada website https://urun-ri.id dan media sosial Instagram urun-ri. 

        Pada bisnis properti, Urun-RI telah mendistribusikan permodalan sukuk diantaranya kepada PT Mustika Teknik Gemilang sebesar Rp741.500.000, imbal hasil 21,39% tenor 3 bulan untuk proyek renovasi, kemudian bisnis ritel, PT Bisnis Sehat Harmonis (Smartby) sebesar Rp1.979.400.000 dengan imbal hasil 16,39% tenor 3 bulan untuk pengadaan motor listrik. Di bisnis umroh, ada PT Wisata Semesta Internasional untuk pembelian tiket pesawat pemberangkatan umroh bulan Syawal 1445 H. 

        Bulan Februari lalu, juga telah tergalang pendanaan sukuk untuk PT e-Jahit Apparel Indonesia senilai Rp1.024.450.000 dengan imbal hasil 6,64 %, tenor 5 bulan.

        Baca Juga: PT IWIP Dorong Pengembangan UMKM Sekitar Kawasan Industri

        Sebagai pemain yang relatif baru di dunia Securities Crowdfunding, Urun-RI berkomitmen untuk memperluas jangkauannya agar semakin banyak UMKM yang memperoleh pendanaan. Pada tahun 2024 ini, Urun-RI menargetkan dapat menyalurkan pendanaan sebesar Rp 90 miliar. 

        Urun-RI akan terus berinovasi meningkatkan kualitas layanan terhadap akses permodalan yang lebih mudah dijangkau bagi masyarakat luas. 

        Keterjangkauan masyarakat terhadap akses permodalan syariah, menurut Budiman Indrajaya, harus pararel dengan ikhitar literasi keuangan yang juga gencar dilakukan Urun-RI di berbagai kampus dan komunitas wirausaha berskala nasional melalui acara seminar, webinar, workshop dan gathering bisnis.

        “Mulai dari lingkup kecil seperti kampus, masyarakat perlu diperkenalkan tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal. Pun, bagi pelaku UMKM yang berskala kecil dengan total aset dibawah Rp 10 Miliar bisa berkesempatan besar mendapatkan permodalan efek dengan sistem crowdfunding,” kata Budiman. 

        Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada penganugerahan apresiasi mitra pembangunan pemerintah dalam Rapat Kordinasi Dewan Nasional Inklusif (DNKI) mengapresiasi komitmen Urun-RI yang terlibat aktif dalam upaya peningkatan inklusi keuangan tahun 2023 yang berhasil melampaui target. 

        Airlangga menyebut, sejak penetapan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) pada 2016, tingkat inklusi keuangan terus mengalami peningkatan rata-rata per tahun sebesar 3 poin persentase. 

        Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7%, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1%. Capaian tersebut juga lebih tinggi sebesar 0,7 poin persentase dari target yang ditetapkan untuk tahun 2023 yakni sebesar 88%.

        “Capaian ini merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergi program yang kuat di antara Kementerian/Lembaga, Bank Indonesia, OJK serta mitra pembangunan Pemerintah,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), Jumat (22/03).

        Baca Juga: Program ASIAP Elnusa Petrofin Raih Juara Pertama Program Perusahaan Pengembangan UMKM Terbaik 2024 Anak Perusahaan BUMN

        Sebagai salah satu bagian dari industri fintech syariah, kehadiran crowdfunding Urun-RI ikut memberikan andil penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: