Optimalisasi Layanan Publik, Bambang Hendroyono Ingatkan Soal Kepemimpinan Transglobal
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sekaligus Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (DPP HAE IPB) Bambang Hendroyono, menghadiri kegiatan HAE Peduli di Kampus IPB Dramaga, Bogor, akhir pekan kemarin.
Acara yang digelar setiap tahunnya itu, merupakan bagian dari rangkaian Road to Hari Pulang Kampus ke-19 (HAPKA XIX) tahun 2024 yang puncaknya akan digelar pada bulan September nanti. Kegiatan ini hasil kolaborasi Yayasan HAE-IPB Peduli bersama Bidang Sosial Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (DPP HAE IPB).
Tak kurang dari 500 paket berbuka puasa, serta 500 paket sembako dan tali kasih dibagikan kepada mamang bibi, anak-anak yatim-piatu, pensiunan pegawai, warakawuri, tenaga kependidikan, petugas keamanan kampus dan lainnya.
Baca Juga: Lansia Mantan Guru Besar IPB Tuntut Keadilan dari Manado hingga Bareskrim Mabes Polri
“Acara ini menjadi medium bagi alumni Fahutan IPB University berbagi kebahagiaan dan keceriaan dengan keluarga besar Fahutan IPB University dan anak-anak yatim piatu di bulan berkah ini,” ujar Bambang.
Pada hari yang sama, Bambang juga menjadi pembicara dalam rangka berbagi spirit pelayanan publik melalui Pembekalan ASN Baru yang diikuti secara langsung maupun virtual oleh alumni Fahutan IPB University yang baru diangkat sebagai ASN melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Bambang memberikan tips dalam bekerja sehari-hari. Dalam bekerja harus mengetahui banyak hal dengan cara banyak belajar (lihatlah dan dengarkanlah). Kemudian harus dapat merasakan dan menganalisis permasalahan dan solusi pemecahan masalah (rasakanlah dan pikirkanlah).
Baca Juga: PLTA Paritohan Makin Ramah Lingkungan Lewat Program Inalum
Selanjutnya harus dapat menyampaikan dengan santun dan jujur (sampaikanlah). Terakhir adalah mulai bergerak untuk bekerja melakukan langkah-langkah perubahan (lakukanlah).
“Untuk itu, terapkanlah pola kepemimpinan transglobal yang mengedepankan enam kecerdasan dan lima perilaku kepemimpinan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam berbasis landscape-seascape secara berkelanjutan,” pesan Bambang.
Menurut Bambang, kepemimpinan transglobal yang berlandaskan kecerdasan kognitif, kecerdasan moral, kecerdasan emosional, ditambah kecerdasan bisnis, kecerdasan sosial budaya, dan kecerdasan global merupakan dasar untuk membentuk seseorang menjadi pemimpin yang berkarakter dan produktif.
Ketika enam kecerdasan itu dapat dimiliki oleh seorang pemimpin, akan menciptakan lima perilaku. Pertama, pemimpin itu akan tahan terhadap ketidakpastian. Kedua, akan membangun konektivitas tim (kolaborasi) untuk menyelesaikan tantangan pekerjaan. Ketiga, dia akan bersifat fleksibel pragmatis dan empatinya luar biasa terhadap sesama. Keempat adalah visioner, respon perspektif ke masa depan. Dan kelima, dia mempersiapkan pemimpin berikutnya berorientasi pada talenta.
“Keberhasilan itu harus melalui langkah-langkah kecil yang berkelanjutan. Terus semangat bekerja. Ketika menghadapi kesulitan, jangan pernah mundur. Tetap bertahan, bernafas dulu dan maju lagi,” tutup Bambang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: