Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Temuan PARES, Masyarakat Biasa-Biasa Saja Tanggapi Kemenangan Prabowo-Gibran, Gejolak 98 Mustahil Terulang

        Temuan PARES, Masyarakat Biasa-Biasa Saja Tanggapi Kemenangan Prabowo-Gibran, Gejolak 98 Mustahil Terulang Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Yogyakarta -

        Perkumpulan Analis Resiko dan Penyelesaian Konflik (PARES Indonesia) merilis analisis big data bertema "Sebulan Pasca Pencoblosan: Persepsi Netizen atas Pemilu 2024".

        Riset PARES bertujuan untuk menangkap reaksi masyarakat baik positif, netral atau negatif di media sosial, terkait kemenangan Prabowo-Gibran usai ditetapkan sebagai paslon capres-cawapres terpilih.

        "Diketahui, begitu timpangnya sentimen negatif dan positif menunjukkan tidak adanya polarisasi dari wacana di X," analisa data Fandi.

        Menanggapi temuan PARES, dosen dan pakar Pemilu dan perilaku pemilih, Mada Sukmajati mengamini temuan tersebut.

        Menurutnya, meskipun Prabowo-Gibran menang satu putaran, akan tetapi polarisasinya tidak sekuat di dua pilpres sebelumnya.

        "Euforianya tidak besar padahal menang satu putaran. Berbeda misalnya di Pilpres 2019 ada pembelahan cebong dan kampret," kata Mada.

        Mada menilai Prabowo-Gibran dianggap sebagai penerus program Presiden Jokowi. Untuk itu, atas reaksi masyarakat yang terkesan datar-datar saja menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran, kecil kemungkin terjadinya gejolak di masyarakat menanggapi kemenangan paslon nomor 2 tersebut.

        "Hampir pasti tidak ada, apalagi sampai dikaitkan dengan Reformasi 98," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: