Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Pemerataan Infrastruktur di Timur Indonesia, Waskita Selesaikan Proyek Jalan Kwatisore – Muri Lebih Cepat

        Dukung Pemerataan Infrastruktur di Timur Indonesia, Waskita Selesaikan Proyek Jalan Kwatisore – Muri Lebih Cepat Kredit Foto: WSBP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah menyelesaikan proyek Rekonstruksi Jalan Kwatisore – Muri lebih cepat dari waktu kontrak yang ditentukan. Jalan sepanjang 16,38 km ini menghubungkan Kampung Kwatisore menuju Kampung Muri, Nabire, Provinsi Papua Tengah kini sudah dapat digunakan oleh masyarkat setempat.

        SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan, ini merupakan dukungan Perseroan terhadap Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 yaitu tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022-2041.

        “Perseroan terus mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh Pemerintah, terlebih wilayah timur Indonesia yang masih banyak daerah terisolasi. Harapannya pembangunan jalan ini dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah Papua Tengah dan Papua Barat,” terang Ermy.

        Baca Juga: Menteri PUPR Harapkan Bendungan Cibeet Menjadi Solusi Pengendalian Banjir, Waskita Terapkan Inovasi BIM Dalam Proses Pembangunan

        Ermy juga menambahkan konektivitas antar daerah menjadi sangat penting untuk ditingkatkan dan disegerakan, terutama untuk kesehatan, pendidikan, mobilisasi manusia serta barang dan jasa supaya berjalan lebih efektif dan efisien.

        Walaupun lokasi pembangunan di tengah hutan yang dimana proses pengiriman material cukup sulit, Tim proyek dapat memastikan setiap progres pekerjaan berjalan sesuai dengan target. Selain itu,

        Waskita selalu mengedepankan kualitas dan estetika hingga menerapkan green construction untuk keberlanjutan ekosistem alam selama masa pembangunan. Lingkup pekerjaan yaitu dengan pekerjaan galian tanah, perkerasan dasar, pengaspalan jalan dan bangunan struktur crossing box precast. Dalam pembangunan, Waskita menggunakan inovasi box precast pada struktur saluran crossing .

        Penggunaan box precast di wilayah Nabire dan Jayapura merupakan yang pertama kali digunakan, dimana sebelumnya struktur crossing box pada pembangunan jalan di wilayah tersebut menggunakan metode box culvert dan ada juga yang menggunakan Plat Duicker sebagai struktur saluran crossing. Metode box precast dapat memangkas waktu pekerjaan 5 hari lebih cepat dibanding metode box culvert.

        Baca Juga: Dorong Pembangunan IKN, Waskita Beton Suplai Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Barat

        Selain itu pada tahap awal pembangunan, Waskita juga mengunakan teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging ) untuk mempercepat pengukuran panjang terase pada proyek ini yaitu sejauh 16,38 km supaya pelaksanaan pekerjaan dapat segera dilaksanakan.

        “Metode diatas termasuk dalam teknologi BIM (Building Information Modeling ), Waskita selalu menerapkan teknologi BIM di setiap proyek yang dikerjakannya. BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik. Terbukti Proyek Rekonstruksi Jalan Kwatisore – Muri ini dapat selesai lebih cepat dari target waktu sebelumnya,” tutup Ermy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: