Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        H+1 Lebaran, Melandainya Arus Mudik Tanda Mulainya Gelombang Balik

        H+1 Lebaran, Melandainya Arus Mudik Tanda Mulainya Gelombang Balik Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data sampai dengan H1 Lebaran sebanyak 508.877 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub di Jakarta, Rabu (10/4).

        ”Pada H1 Lebaran kemarin arus mudik melandai, diperkirakan hari ini Kamis (11/4) kita mulai masuki arus balik”, ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, di Jakarta, Kamis (11/4)

        Baca Juga: Mudik Lebaran Aman, Menkominfo Budi Arie: Sinyal Oke, Semuanya Oke!

        Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H1 Lebaran yakni:

        • Angkutan jalan sebanyak 109.818 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 18,75% dibandingkan tahun lalu 92.477 penumpang, serta naik 1,47% dibanding pergerakan normal harian.
        • Angkutan penyeberangan sebanyak 25.666 penumpang. Jumlah ini menurun 85,07% dibandingkan tahun lalu 171.876 penumpang, namun mengalami naik 3,57% dibanding pergerakan normal harian.
        • Angkutan udara sebanyak 175.906 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 3,23% jika dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 170.402 penumpang, serta naik 6.42% dibanding pergerakan normal harian.
        • Angkutan laut sebanyak 46.117 penumpang. Jumlah ini meningkat 20,76% dibandingkan tahun lalu 38.188 penumpang, serta turun 32,81% dibanding pergerakan normal harian.
        • Angkutan kereta api sebanyak 151.370 penumpang. Jumlah ini meningkat 11,76% dibandingkan tahun lalu 135.437 penumpang, serta naik 36,54% dibanding pergerakan normal harian.

        Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H1 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak kendaraan 414.547 kendaraan dan 2.072.735 orang. Angka tersebut naik 18,87% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 37,79% yakni sebesar 666.399 kendaraan dan 3.331.995 orang. Adapun rinciannya sebagai berikut:

        • Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 264.373 kendaraan dan 1.321.865 orang. Jumlah ini menurun 35,88% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 412.307 kendaraan dan 2.061.535 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 59,26%.
        • Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 150.174 kendaraan dan 750.870 orang. Jumlah ini menurun 40,90% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 254.092 kendaraan dan 1.270.460 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 17,82%.

        Sedangkan pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H1 Lebaran tercatat sebanyak 588.150 kendaraan dan 1.176.300 orang.

        Baca Juga: Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Dirut PLN Pastikan 1.299 Unit Siaga Layani Mobil Listrik

        Angka tersebut menurun 29,34% dibandingkan dengan jumlah komulatif pergerakan orang dan sepeda motor di tahun 2023 dan turun 3,49% dibandingkan dengan periode normal harian. Adapun rinciannya sebagai berikut:

        • Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 301.369 kendaraan dan 602.738 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 31,22% dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,95%.
        • Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 286.781 kendaraan dan 573.562 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 27,24% dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 14,48%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: