Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan Outlook stabil pada 16 April 2024.
Moody's memandang afirmasi ini sejalan dengan hasil asesmen bahwa ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil. Kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal yang ditempuh bank sentral dan pemerintah juga diyakini mendukung pencapaian tersebut.
Berbagai inovasi instrumen kebijakan moneter dinilai berhasil meningkatkan ketahanan eksternal yang tercermin dari perbaikan sejumlah indikator seperti transaksi berjalan dan kecukupan cadangan devisa.
Baca Juga: BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat pada Maret 2024
Terkait hal itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menyatakan, “ Afirmasi rating Indonesia pada peringkat Baa2 dengan Outlook Stabil merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional atas stabilitas makroekonomi yang terjaga dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang positif."
Perry menambahkan bahwa kepercayaan dunia internasional tersebut didukung oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara pemerintah dan Bank Indonesia di tengah perekonomian global yang meningkat.
Baca Juga: ADB Ramal Perekonomian Kawasan Asia Tumbuh 4,9% Pada 2024
Ke depan, Bank Indonesia pun akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan untuk menjamin terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta terus meningkatkan sinergi kebijakan dengan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: