Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Prime Group, Mall Centre Point Hadirkan Wedding Expo dan Food Bazaar

        Gandeng Prime Group, Mall Centre Point Hadirkan Wedding Expo dan Food Bazaar Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Wedding Expo dan Food Bazaar terlengkap bakal digelar di Mall Centre Point pada 24 hingga 28 April 2024. Kegiatan diselenggarakan kolaborasi dengan Prime Group.

        Untuk jadwal pasti, Wedding Expo bertajuk Jardin Del Amor diselenggarakan pada 25-28 April 2024 di Main Atrium Mall Centre Point. Sedangkan Food Bazaar bertajuk Yum Yum Yard diselenggarakan 24-28 April 2024 di Outdoor Citywalk Area.

        Baca Juga: The Clarity of Raya AEON MALL BSD CITY Digelar hingga 21 April 2024

        “Masyarakat Medan dan luar Medan dapat hadir menikmati rangkaian acara mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB,” kata General Manager Mall Centre Point Medan, Liany Simatupang, Senin (22/4).

        Diterangkannya, kegiatan ini merupakan penyempurnaan event yang ada di Medan. Event ini memberikan experience berbeda bagi mayarakat yang hadir.

        “Saya punya kerinduan, buat event berbeda. Sekarang, kita berharap, dari Prime Group akan membuat apa yang kami harapkan, berkesan, dan dikenang sama masyarakat yang berkunjung. Itu alasan kami kenapa berkolaborasi dengan Prime Group. Untuk Yum Yum Yard, menambah keramaian, karena kita sebagai pionir kuliner di Medan. Kali ini dengan Prime Group akan membuat suatu yang baru untuk kuliner expo,” lanjutnya.

        Diakui Liany, alasan pihaknya percaya dan mau berkolaborasi, karena nama Prime Group besar, sudah berpengalaman. Tentunya Prime Group sangat layak untuk berpartner melakukan Wedding Expo dan Food Bazaar di Centre Point Mall.

        Director of The Signature Event Planner, Feramokz menuturkan, saat ini tema Wedding Chinese, permintaan untuk EO semakin menanjak tinggi. Rata-rata meminta wedding tidak biasa-biasa, mau dikustom, desain baru, warna pakaian, dan cara tampilan rambut yang berbeda.

        “Makin banyak permintaan. Servis EO sangat penting, dan kita selalu kasi opsi agar mereka banyak pilihan. Di Wedding Expo ini, kami mendatangkan vendor-vendor bukan abal-abal, dan hasilnya sangat top. Di sini kami juga mendatangkan banyak vendor, bukan hanya bridal, tapi juga fotografer, dekorator, jewerly, sampai properti. Jadi bukan hanya di pesta, tapi juga ada juga untuk isi rumah, pokoknya disediakan A sampai Z,” lanjutnya.

        Baca Juga: Memanasnya Israel - Iran, Nasib Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bagaimana?

        Disebutkan Feramokz, industri wedding saat ini trennya cukup bagus. Dari 2023, masyarakat yang datang ke expo-expo Prime Group sangat banyak yang datang. Diharapkan pada tahun 2024 ini banyak expo digelar, dan semakin banyak tamu yang datang.

        “Khususnya di Tahun Naga, tahun 2024 ini, katanya tahun yang paling bagus, yang sudah menikah juga bisa bikin anniversary,” ujarnya.

        Director of Five Hipoos, Kent, penanggung jawab Yum Yum Yard, menambahkan, Food Bazaar sudah banyak dilaksanakan di Medan. Kali ini mereka menawarkan sesuatu berbeda.

        Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, FIFGroup Gelar Festival Foodies di Palembang

        “Kali ini ada area aktivitas mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Anak-anak akan ada seluncuran, dewasa ada basket ball. Untuk usia uzur biasa suka santai dan nyanyi, kami sediakan karaoke box. Ini semua gratis,” bebernya.

        Mengenai target dan tujuan, Yum Yum Yard menawarkan sesuatu yang baru bagi masyarakat, sesuatu yang berbeda. Dari pagi sampai siang food bazzar pada umumnya, sore ke malam konsepnya party, dipenuhi cahaya lampu, pukul 20.00 WIB ke atas akan ada penjualan khusus dan diskon.

        “Makin malam makin hot. Saat ini kami batasi 40 vendor, dan masih ada yang masih mau masuk lagi. Ada halal non halal,” ungkap Kent.

        Director of The Marriage Story, Reni Mait menuturkan, konsep kegiatan ini, lebih ke garden, kebun bunga. Kenapa garden? Agar masyarakat bisa merasa nyaman, karena warna dipakai ada 5, ungu, kuning, oranye, fuschia, dan pink.

        “Jadi, siapa saja yang datang akan merasa nyaman,” ucapnya.

        Diakui Reni, jumlah vendor yang ikut di expo-expo yang diselenggarakan pihaknya juga naik. Kali ini pihaknya menggandeng 68 vendor, nyaris 70. Di Medan, ini jumlah cukup besar.

        Baca Juga: Tak Hanya Pintar Berbisnis, Kapasitas Tionghoa dan Keislaman kian Berperan

        “Banyak yang bilang ini terbanyak. Mudah-mudahan benar. Targetnya, sebanyak-banyaknya, apalagi di sini plaza atau mal, kami targetkan sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: