Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga Keamanan Digital dengan Kendalikan Rekam Jejak

        Jaga Keamanan Digital dengan Kendalikan Rekam Jejak Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Banyuwangi -

        Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) menyelenggarakan kegiatan Chip In #MakinCakapDigital 2024 bertemakan “Menjadi Netizen yang Bijak Bermedia Sosial”. Kegiatan berbentuk talkshow ini digelar di Pantai Bimorejo Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024).

        Kegiatan Chip In kali ini merupakan wujud komitmen Kominfo RI mempercepat transformasi digital di sektor komunitas/masyarakat menuju Indonesia Makin Cakap Digital. Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

        Sejumlah 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet. Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

        Peningkatan literasi digital secara merata semakin urgen agar masyarakat aman dan nyaman berselancar di ruang digital. Setiap individu perlu memahami pentingnya menjaga keamanan digital, dimulai menjaga rekam jejak digital.

        Baca Juga: Kecakapan Digital Ampuh untuk Melawan Hoaks

        “Kendalikan jejak digitalmu mulai sekarang. Sekali keluar, susah dikendalikan,” kata Ketua Relawan TIK Jember, Erlina Dwi Nahzdifah saat menjadi pembicara kegiatan Chip In Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di Pantai Bimorejo Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024).

        Penguasaan literasi digital membantu masyarakat mengendalikan jejak digital. Setiap individu hanya akan melihat konten yang dibutuhkan dan bermanfaat, membuat konten positif, bijak dalam berinteraksi di media digital, tidak over sharing dan pikir ulang sebelum posting, hingga mengatur privasi perangkat digital.

        Dalam kesempatan sama, Sekretaris Relawan TIK Jember, Pegiat Digital dan Owner Homestudio, Muhammad Andrian Dhimas Nadindra mengatakan, masyarakat perlu menyadari pentingnya kecakapan digital untuk menikmati potensi besar di ruang digital. Manfaatkan media sosial untuk lebih produktif, memberikan inspirasi untuk orang lain, dan membangun jejaring.

        Masyarakat sekarang ini memiliki peluang usaha dan pekerjaan di ruang digital. Pendapatan sebagai freelance, content creator, dan pelaku usaha ecommerce pun cukup menjanjikan.

        “Kecakapan digital didukung kegiatan yang produktif akan menghasilkan sesuatu yang berharga di hidup kita,” kata Andrian.

        Relawan TIK Jember/Pandu Digital, Afif Ainur Rifqi menambahkan, pemahaman etika digital menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menggunakan berbagai platform digital. Sehingga setiap individu selalu sadar, tanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan.

        Baca Juga: Ciptakan Ruang Digital Bermanfaat dengan Menjadi Netizen Bijak

        Setiap individu perlu menyadari adanya tata krama dalam menggunakan internet. Sehingga semua perbuatan maupun perkataan tidak menyakiti orang lain. Maraknya kasus perundungan online (cyberbullying) menjadi contoh masih minimnya pemahaman etika digital.

        “Internet adalah anugerah, tetapi bisa menjadi bencana manakala teknologi hanya bisa mengendalikan kita manusia, tanpa jiwa-jiwa beretika,” kata Afif.

        Kegiatan chip-in Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

        Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Ketua Relawan TIK Jember, Erlina Dwi Nahzdifah, Sekretaris Relawan TIK Jember, Pegiat Digital dan Owner Homestudio, Muhammad Andrian Dhimas Nadindra, dan Relawan TIK Jember/Pandu Digital, Afif Ainur Rifqi.

        Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: