Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        TBS Bukukan Laba US$ 16,4 Juta, Ini Pendorongnya

        TBS Bukukan Laba US$ 16,4 Juta, Ini Pendorongnya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatat peningkatan EBITDA yang disesuaikan sebesar 14,5% year on year (yoy) menjadi US$38,0 juta dan kenaikan laba bersih sebesar 12,3% menjadi US$16,4 juta.

        Direktur TBS, Mufti Utomo mengatakan, Stabilitas keuangan Perseroan didukung terutama oleh operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di PLTU Sulbagut-1 (2x50MW) di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dan PLTU Sulut-3 (2x50MW) di Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Sektor PLTU ini memberikan kontribusi signifikan di tengah fluktuasi harga batu bara. 

        Selain itu, Perseroan mencapai peningkatan EBITDA sebesar US$1,3 juta dari lini bisnis hijau setelah akuisisi terbaru dari sektor pengelolaan limbah, ARAH Group dan Asia Medical Enviro Services (AMES). 

        "Ini menandai langkah maju yang signifikan dalam komitmen Perseroan terhadap pertumbuhan berkelanjutan. Langkah strategis ini diharapkan dapat memberikan kestabilan EBITDA dan arus kas yang lebih kuat saat memasuki tahun fiskal 2024 dan seterusnya," ujar Mufti dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (8/5/2024). 

        Mufti menekanoan, keputusan Perseroan untuk memasuki sektor pembangkitan energi telah membawa dampak positif yang signifikan. 

        Peningkatan volume produksi dan penjualan batu bara sebesar 28,6% serta pengurangan Stripping Ratio sebesar 25,5% juga membantu Perseroan mencatatkan arus kas positif dan EBITDA untuk bisnisnya. Langkah strategis ini menunjukkan kemampuan adaptasi Perseroan di tengah fluktuasi harga batu bara.

        Baca Juga: TBS Soal Pensiun Dini PLTU: Kita Punya Visi...

        "Keputusan kami untuk masuk ke sektor pembangkit listrik telah membawa dampak positif, dengan kontribusi sekitar 44% terhadap EBITDA yang disesuaikan. Kami bertekad mengatasi tantangan global dengan menerapkan strategi diversifikasi yang berkelanjutan, termasuk investasi pada inisiatif hijau seperti pembangunan proyek PLTS Terapung Batam berkapasitas 46 MWp dan pengembangan motor listrik Electrum H5," ujarnya. 

        Sementara itu, Direktur TBS, Juli Oktarina mengatakan, anak perusahaan Perseroan yang bergerak dalam sektor kendaraan listrik roda dua, Electrum, turut mencatat pencapaian signifikan dengan kehadiran 1.000 motor listrik di jalan dan penambahan 147 Stasiun Swap Baterai. 

        "Strategi diversifikasi yang kami fokuskan sejak beberapa waktu belakangan semakin menunjukkan hasilnya dan ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Strategi diversifikasi ini tidak hanya meningkatkan kinerja keuangan kami, tetapi juga secara signifikan menurunkan profil risiko Perseroanoan yang stabil dan sehat," ujar Juli. 

        Juli menyebut, Perseroan juga mencatat peningkatan efisiensi operasional yang signifikan, dengan peningkatan volume produksi dan penjualan batu bara sebesar 28,6%, serta pengurangan signifikan dalam Stripping Ratio, yang berkontribusi pada peningkatan profitabilitas di tengah kondisi pasar global yang fluktuatif

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: