Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina NRE dan Masdar Bersatu untuk Pengembangan Energi Terbarukan Global

        Pertamina NRE dan Masdar Bersatu untuk Pengembangan Energi Terbarukan Global Kredit Foto: Pertamina NRE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Masdar menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan angin (PLTB) di Indonesia dan negara lainnya memiliki potensi. 

        Penandatanganan tersebut dilakukan oleh CEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed, serta disaksikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI Eniya Listiani Dewi, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, serta Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

        Baca Juga: Kolaborasi Sukses: Penjualan Kondensat Senoro Mengukuhkan Sinergi Pertamina

        Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina mendorong kepada seluruh subholdingnya untuk melakukan kerja sama dengan mitra dengan prinsip yang saling menguntungkan.

        “Dengan kerja sama ini, Pertamina NRE sebagai ujung tombak pengembangan energi baru terbarukan di Pertamina bisa membuka banyak peluang untuk semakin ekspansif dan go global,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (26/5/2024). 

        CEO Pertamina NRE John Anis mengatakan, berlandaskan kerjasama baik yang telah terjalin sebelumnya, Pertamina NRE dan Masdar akan memperluas cakupan kerjasama antara kedua belah pihak. 

        "Kami memiliki kesamaan kompetensi, bisa saling melengkapi dan diharapkan membuka akses yang lebih luas lagi di skala global,” ujar John. 

        Sementara itu, CEO Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi mengatakan, PEA terus menunjukkan komitmennya untuk kemajuan sektor energi di Indonesia khususnya berfokus pada pengembangan energi terbarukan. 

        Selaras dengan Konsensus PEA dalam COP 28, Masdar berkomitmen untuk membangun kemitraan yang dapat menghasilkan solusi transformatif untuk menciptakan akses terhadap energi bersih. 

        "Upaya bersama yang dilakukan Masdar dan Pertamina NRE akan menjadi katalisator investasi di hidrogen hijau, tenaga surya, dan tenaga angin, dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam transisi energi global,” ungkap Mohamed Jameel. 

        Nota Kesepahaman antara Pertamina NRE dan Masdar ini mencakup antara lain melakukan studi kelayakan dalam pengembangan PLTS dan PLTB, serta tidak menutup kemungkinan power to hydrogen. Tidak saja menjajaki potensi di Indonesia tetapi juga negara lain. Nota kesepahaman ini berlaku untuk periode satu tahun.

        Baca Juga: Pertamina Terima Kompensasi BBM 2023 Rp43,52 Triliun, Dukungan Pemerintah Jaga Keberlanjutan Layanan

        Pertamina NRE dan Masdar telah memiliki hubungan yang baik, di mana Masdar berinvestasi di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang merupakan anak usaha Pertamina NRE. PEA dan Indonesia memiliki visi yang sama untuk menciptakan Pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui pengembangan energi terbarukan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: