Indra Karya Lakukan Kerja Sama BUMN Lintas Negara Garap Sumber Daya Air dan Energi Baru Terbarukan
PT Indra Karya (Persero) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman dengan Global Consulting Badan Usaha Milik Negara dari China pada perhelatan kesepuluh World Water Forum Bali di China Pavilion - Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Rabu (22/5).
Penandatanganan tersebut dalam rangka memperkuat pengelolaan sumber data air dan energi di Indonesia, yang sejalan dengan tema 10th World Water Forum 2024 "Water for Shared Prosperity". Tema ini bermakna pihaknya siap memberikan kontribusi signifikan menjaga kelestarian sumber daya air.
“MoU ini sebagai bentuk kerja sama antar BUMN lintas negara yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan untuk mencapai keberlanjutan air di Indonesia yang selaras dengan poin 6 SDGs (Sustainable Development Goals) dan memperkuat poin 7 SDGs (Renewable Energi) untuk ketersediaan ketahanan air dan energi baru terbarukan di masa depan,” kata Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Ia juga menjelaskan, air adalah unsur penting dalam kehidupan, maka tugas kita untuk melestarikannya agar terjaga ketersediaan air dan energi baru terbarukan di masa depan secara berkelanjutan. Hal ini juga termasuk ke dalam poin 6 SDGs dan poin 7 SDGs.
Baca Juga: Perkuat Kinerja Positif, Indra Karya Terus Kembangkan dan Optimalisasi Layanan
“Setelah penandatanganan MoU ini, kami harap tercipta kolaborasi yang kuat antar perusahaan dalam mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan di Indonesia dan regional dengan memperkuat sumber daya serta teknologi yang mendorong pola bisnis yang kuat serta memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan dan saling menguntungkan bagi Para Pihak,” tambah Gok Ari.
Momen penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh 3 Menteri dari 3 Negara diantaranya yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Bapak Basuki Hadimuljono, Minister of Water Resource China Li Guoying serta President of the World Water Council Loïc Fauchon.
Indra Karya menandatangani tiga Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan beberapa perusahaan milik negara lintas negara yakni Yellow River Engineering Consulting Co., Ltd China, Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR), selanjutnya penandatanganan tripartid bersama Perum Jasa Tirta I dan Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation China.
Kemudian, Indra Karya juga melaksanakan penandatanganan MoU bersama Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation China dan Shinotech Co.,Ltd
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora bersama Chairman Yellow River Engineering Consulting Co., Ltd An Xindai, perihal pekerjaan Aplikasi Konservasi Air Digital Twin.
Indra Karya juga melakukan penandatanganan oleh Direktur Utama Indra Karya bersama Direktur Operasi Perum Jasa Tirta I Milfan Rantawi dan Chairman of the Board CISPDR Xiangyang Hu. Ketiga perusahaan sepakat untuk bekerja sama dalam berbagai proyek yang bertujuan untuk mengembangkan pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan, dengan tokus khusus pada teknologi Pumped Storage.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: