Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indra Karya Lakukan Rebranding, Perluas Bisnis ke Sektor Energi dan Mineral

Indra Karya Lakukan Rebranding, Perluas Bisnis ke Sektor Energi dan Mineral Kredit Foto: Indra Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indra Karya (Persero) resmi meluncurkan logo baru sebagai bagian dari strategi rebranding dan transformasi perusahaan. Logo ini dirancang untuk merepresentasikan komitmen perusahaan dalam menghadapi tantangan dan memperluas bisnis ke berbagai sektor, termasuk sektor mineral, batu bara, energi, dan energi baru terbarukan.

VP Corporate Secretary PT Indra Karya (Persero), Okky Suryono, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan yang telah berdiri selama 63 tahun untuk terus berinovasi dan memperkuat kehadirannya di pasar. "Rebranding ini adalah wujud komitmen Indra Karya untuk memberikan layanan prima dan menjadi pendengar yang siap menghadapi berbagai tantangan melalui kompetensi yang kami miliki," ujarnya, Rabu (16/10).

Baca Juga: Bendungan PSN Garapan Indra Karya Resmi Jadi Sarana Pengelolaan Air dan Pereduksi Banjir di Wilayah NTT

Indra Karya, yang selama ini dikenal sebagai perusahaan jasa konsultansi teknik dan manajemen, kini memperluas fokusnya untuk memberikan solusi terintegrasi di sektor sumber daya air, mineral, dan energi baru terbarukan. "Kami berusaha menjadi perusahaan konsultan terdepan di Asia dengan layanan engineering meliputi studi, desain, supervisi, manajemen konstruksi, serta survey dan investigasi di berbagai sektor," tambah Okky.

Logo baru yang diresmikan pada 13 September 2024 ini didesain dengan konsep modern dan minimalis. Kombinasi warna biru tua dan biru muda dalam logo tersebut melambangkan profesionalisme, kemandirian, serta komitmen perusahaan untuk terus menghasilkan karya terbaik bagi Indonesia. "Logo ini mencerminkan semangat baru kami untuk terus mencatatkan prestasi yang membanggakan," tegas Okky.

Baca Juga: Indra Karya Kolaborasi Dukung Program Pertanian Guna Dorong Desa Mandiri Berkelanjutan

Dalam rebranding ini, Indra Karya juga memperkuat posisi di sektor non-engineering, termasuk layanan pengujian laboratorium geoteknik yang tersertifikasi ISO 17025, serta konsultan manajemen untuk sektor air bersih dan pengelolaan limbah. Okky menambahkan, "Kami adalah satu-satunya BUMN yang memiliki laboratorium pengujian LSDS yang tersertifikasi ISO 17025."

Rebranding Indra Karya sejalan dengan arahan Kementerian BUMN dan menjadi simbol komitmen perusahaan dalam mengembangkan jasa konsultansi engineering yang lebih luas. "Kami yakin dengan transformasi ini, Indra Karya akan terus memberikan kontribusi yang signifikan di berbagai proyek teknik dan sektor penunjang lainnya," tutup Okky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: