Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengeluarkan peringatan keras kepada China mengenai dukungannya terhadap Rusia.
Stoltenberg menyatakan bahwa jika China terus memberikan dukungan kepada Rusia, maka China akan menghadapi konsekuensi yang harus dihadapinya.
Ia menuduh China memperburuk konflik antara Rusia dan Ukraina dengan memberikan dorongan besar-besaran untuk membangun kembali industri pertahanan Rusia.
China membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengirimkan bantuan mematikan kepada Rusia.
China juga menegaskan bahwa mereka berbeda dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya yang secara tegas memberikan bantuan kepada Ukraina.
Bulan depan, NATO akan merayakan hari jadinya yang ke-75 dan mengadakan pertemuan puncak di Washington, Amerika Serikat.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengirimkan pesan dukungan jangka panjang yang tegas bagi Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: