Jurnalis senior Hersubeno Arief menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan langkah-langkah untuk memotong Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Langkah tersebut berdasarkan kabar yang beredar antara lain menawarkan PKS posisi calon wakil gubernur (cawagub) dari Ridwan Kamil, masuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ditambah dana untuk mengganti pemilihan umum (Pemilu) kemarin dan sekarang, karena jika tidak dilakukan, Anies Baswedan akan melenggang di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: PDIP Harus Dorong Hak Angket Demi Anies
"Sebab kalau tidak dilakukan langkah-langkah semacam ini tampaknya Anies Baswedan akan melenggang begitu, kenapa, karena memang berdasarkan hasil survei-survei Anies Baswedan sekarang ini masih tetap paling tinggi di Jakarta, belum ada kandidat lain yang bisa mengalahkannya termasuk bahkan Ridwan Kamil yang diusung oleh koalisi 02," ungkapnya, dikutip dari YouTube Hersubeno Point, Kamis (20/6).
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku partainya mendapatkan tawaran untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan jaminan menempati posisi cawagub.
"Ada itu (tawaran)," kata Syaikhu, Selasa (18/6/2024), dikutip dari Republika.
Dan menurutnya hingga kini PKS masih menganalisis tawaran tersebut, dan akan memutuskan yang terbaik untuk partainya untuk kompetisi di DKI Jakarta pada November mendatang. "Makanya sedang kami coba analisis, kami kaji mana kira-kira yang nanti paling masuk akal," ujar dia.
Dan untuk diketahui, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKSĀ DKI Jakarta telah mengusulkan nama Anies Baswedan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai calon gubernur (cagub) untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: