Pegiat media sosial Rinny Budoyo menilai Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil masih ragu dan takut jika harus maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (cagub).
Rinny Budoyo merasa keraguan dan ketakutan Ridwan Kamil wajar, pasalnya Jakarta bukan wilayah yang ramah untuk calon yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan data pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kemarin.
Baca Juga: Begini Rekam Jejak Sohibul Iman, Jagoan PKS untuk Pilkada Jakarta 2024
"Kang Emil rupanya masih merasa ragu dan takut kalau harus bertarung di medan pertempuran seberat dan seganas Pilkada Jakarta, keraguan dan ketakutan ini sebetulnya sangat wajar," ucapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Senin (24/6).
"Kang Emil sadar kalau Jakarta bukan area yang ramah buat calon-calon yang didukung sama Pak Jokowi, ada banyak fakta dan data yang menunjukkan kalau Jakarta bukan wilayah yang ramah buat calon-calon yang didukung sama Pak Jokowi, siapun itu orangnya," imbuhnya.
Berdasarkan data pada Pilpres 2024, Anies Baswedan memperoleh suara 40 persen di Jakarta, sedangkan Ganjar Pranowo 40 persen, sehingga jika digabungkan kelompok non Jokowi sebesar 60 persen.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan isi pertemuannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ketua umum partai politik (parpol) yang sebagian besar mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada akhir Mei di Kompleks Istana Kepresidenan.
Zulhas menyebut tidak ada pembahasan mengenai reshuffle kabinet, tapi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada). "Enggak ada bicara reshuffle. Enggak ada. Ya juga bicara soal Pilkada," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6), dikutip dari Kumparan.
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut dirinya mengusulkan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, dan disetujui semua yang hadir. "Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," ungkap dia.
Kemudian dirinya juga menanyakan kepada Jokowi mengenai Kaesang Pangarep maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 terkait isu berduet dengan Ridwan Kamil. "Ya saya kira, Pak. Saya lapor waktu itu kan Pak Presiden kalau Kaesang boleh enggak? Pak Presiden bilang jangan, ya. Tapi kan partai-partai perlu," jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: