Simak Penjelasan Soal Inafis, Gak Heran Dugaan Kebocorannya Bikin Resah!
Kabar mengenai dugaan kebocoran data pada Indonesian Automatic Finger Identification System (Inafis) tengah menarik perhatian publik setelah seorang hacker dengan nama MoonzHaxor mengklaim telah membobol sistem tersebut dan menjual data dari web branchxxx.
Klaim ini diperkuat oleh akun Twitter @FalconFeeds.io yang menyebutkan bahwa data yang bocor termasuk data sensitif seperti gambar sidik jari hingga email. Namun, akun Twitter @dhemit_is_back membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa data yang diperjualbelikan hanya berupa ulasan rekam medis luar dan bahwa data utama Inafis masih aman.
Baca Juga: Heboh Dugaan Inafis Bocor, Datanya Coba Dijual US$1000
Lantas sebenarnya apa itu Infasi sampai kebocorannya menimbulkan kehebohan masyarakat dalam media sosial? Inafis adalah adalah pelaksana teknis di bidang identifikasi yang berada di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Tugas utama Inafis adalah membina dan menyelenggarakan fungsi identifikasi untuk mendukung penyidikan dan penegakan hukum. Pusat Inafis (Pusinafis) menjalankan beberapa fungsi penting, di antaranya:
- Pemeriksaan Teknis TKP: Melakukan pemeriksaan terhadap Tempat Kejadian Perkara (TKP), barang bukti, dan manusia untuk pembuktian ilmiah dalam proses penyidikan dan penegakan hukum.
- Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya: Mengembangkan sistem dan metode, serta sumber daya manusia, material, fasilitas, dan aplikasi teknologi informasi komunikasi untuk menjamin akurasi pemeriksaan barang bukti.
- Pembinaan Teknis Fungsi Inafis: Memberikan pembinaan teknis kepada seluruh jajaran Polri dan layanan umum kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kegiatan Inafis.
Adapun sejumlah peran Infasi dapat dibagi menjadi dua aspek utama: penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.
- Penegakan Hukum:
- Mengidentifikasi dan mengungkap pelaku dalam suatu kasus.
- Identifikasi terhadap korban tanpa identitas.
- Pelacakan Daftar Pencarian Orang (DPO).
- Pencekalan tersangka yang akan keluar atau masuk Indonesia.
- Mencegah penggunaan dokumen palsu.
- Pelayanan kepada Masyarakat:
- Mengidentifikasi orang hilang.
- Mengidentifikasi korban kecelakaan atau bencana alam.
- Berbagai layanan identifikasi lainnya yang mendukung kepentingan umum.
Baca Juga: Kalah Quattrick 0-4, Data INAFIS Bocor dan Dijual Bebas
Klaim kebocoran data oleh MoonzHaxor dan pernyataan berbeda dari berbagai sumber menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan data sensitif yang dikelola oleh Inafis. Mengingat peran krusial Inafis dalam penegakan hukum dan pelayanan publik, dugaan kebocoran data ini bisa berdampak signifikan pada keamanan dan privasi individu serta efektivitas operasional Polri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar