- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Geothermal (PGEO) Dukung Survei Gravitasi untuk Pembangunan Lebih Aman
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Area Kamojang kembali mewujudkan komitmen pembangunan berkelanjutannya dengan turut berpartisipasi dalam Konsorsium Gayaberat Indonesia (KGI) ke-7 di Kamojang, Bandung, Jawa Barat.
General Manager PGEO Area Kamojang Rahmad Harahap mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan terhadap perencanaan yang lebih baik dalam pengembangan sumber daya alam, sektor infrastruktur, dan upaya mitigasi bencana alam salah satunya dengan memberikan data terkait dengan gravitasi dalam wilayah Kamojang.
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Borong Empat Penghargaan di APQ Awards 2024
“Pemilihan GIC Kamojang sebagai lokasi alternatif titik ikat gravitasi orde 0 merupakan hasil dari kolaborasi multi-sektoral dan bentuk dukungan kami untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan dan efisien,” kata Rahmad Harahap, dilansir Jumat (28/06/2024).
Survei gravitasi membantu menciptakan peta yang lebih akurat dan mendukung perencanaan tata ruang, eksplorasi sumber daya alam termasuk sumber panas bumi, pembangunan infrastruktur, dan mitigasi bencana.
Survei yang menghasilkan data gayaberat beserta anomalinya dan mode geoid tersebut bisa membantu dalam identifikasi struktur geologi bawah permukaan, data distribusi dan aliran air bawah tanah yang akurat, peta topografi yang akurat, bahkan memastikan stabilitas fondasi konstruksi infrastruktur.
Dengan demikian, survei gravitasi bisa membantu perencanaan pengembangan berbagai sektor dengan lebih baik, termasuk mengurangi risiko bencana alam dan kerusakan infrastruktur, serta mengoptimalkan penggunaan material.
Rahmad Harahap berharap hal ini dapat membantu upaya memajukan ekosistem keberlanjutan dalam segala kegiatan pembangunan dan bisnis.
Baca Juga: Optimalkan Semua Lini, Pertamina Geothermal (PGEO) Optimistis Capai Kapasitas 1 GW
“Kami mengharapkan kolaborasi baik ini akan memajukan pendayagunaan geotermal dan pengadopsian energi hijau secara lebih meluas,” tutur Rahmad Harahap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar