- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Raup Dana Segar Rp600 Miliar dari Pasar Modal, Weave Berencana Percepat Ekspansi Infrastruktur Telekomunikasi
PT Integrasi Jaringan Ekosistem - IJE (Weave) mencatatkan emisi obligasi perdana senilai Rp600 miliar di Bursa Efek Indonesia. Dana hasil penerbitan obligasi ini sebagian besar digunakan untuk pengeluaran modal (capital expenditure) untuk perluasan infrastruktur konektivitas, dan sebagian kecilnya untuk memperkuat modal kerja Perseroan.
Presiden Direktur PT Integrasi Jaringan Ekosistem, Hermansjah Haryono, mengungkapkan bila penerbitan Perdana Obligasi I IJE Tahun 2024 ini merupakan salah satu milestone penting perusahaan yang akan menjadi awal dari percepatan pengembangan infrastruktur telekomunikasi yang dibangun.
“Kami tetap berfokus pada pencapaian misi kami dalam menghadirkan konektivitas internet yang handal
dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Dengan keunggulan infrastruktur yang IJE miliki dengan kolaborasi yang terus berkembang dengan berbagai partner strategis, kami yakin dapat memberikan konektivitas internet yang handal dan terjangkau bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang
berdampak signifikan bagi transformasi digital dan ekonomi masyarakat”, ujarnya, Jakarta, Junat (5/7/2024).
Saat ini IJE telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta serta jalur lainnya di Pulau Jawa. Perseroan juga telah berinvestasi pada penyediaanbandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps.
Baca Juga: Penuhi Kewajiban, PTPP Bayarkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Dan dalam mendukung aktivitas Cloud Computing ke depan, Perseroan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa .
Saat ini Edge Data Center Perseroan juga telah digunakan Cloud Provider untuk solusi Content Delivery Network (CDN). Seluruh ekosistem digital Perseroan yang saling mendukung ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang dapat berdampak pada perkembangan ekonomi digital ke depan.
Di sisi lain, Perseroan juga telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass untuk ISP (Internet Service Provider) lokal. Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi IJE dalam memperluasjaringan infrastrukturnya di seluruh daerah.
“Pengembangan infrastruktur melalui penerbitan Obligasi ini akan memperkuat posisi IJE sebagai pemain
kunci pada industri telekomunikasi,” tambahnya.
Saat ini PT Integrasi Jaringan Ekosistem telah memiliki sekitar 200 mitra dan klien dengan reputasi baik di industri telekomunikasi yang diantaranya NTT Indonesia, Starlink Indonesia, My Republic, Lightstorm, Huawei Cloud, Qualcomm, BDDC, Trans Hybrid Communication, Pertamina Gas Negara, dan lainnya.
“Dengan seluruh perkembangan, kolaborasi, dan integrasi seluruh ekosistem digital, Perseroan siap menjadi tulang punggung konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional,” tutup Hermansjah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: