Kredit Foto: Istimewa
Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming diminta untuk menghadirkan jabatan menteri baru yang khusus untuk menangani permasalahan terkait dengn tekstil. Hal ini guna optimalisasi industri terkait di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmadja mengatakan bahwa industri tekstil butuh perhatian khusus mengingat bagaimana besarnya potensi hingga manfaat yang ditimbulkannya untuk ekonomi nasional.
Baca Juga: Prabowo Akan Tunda Pindah ke IKN Selama Dua Periode
"Industri tekstil adalah salah satu industri yang dapat menyerap tenaga kerja dan industri tekstil digunakan berbagai negara yang populasinya tinggi untuk penyerapan tenaga kerja," kata Jemmy, dilansir pada Kamis (11/07/2024).
Urgensi akan hadirnya kepengurusan pemerintahan yang menaungi khusus industri tekstil dinilai genting. Jemmy bahkan memohon setidaknya jika tak ada level menteri, makan setidaknya selevel direktur jenderal tekstil dihadirkan oleh Prabowo.
"Kalau tidak punya menteri tekstil, minimal dirjen tekstil. Karena kalau di Indonesia sekarang levelnya hanya Direktur di Kemenperin (Kementerian Perindustrian)," ujarnya.
Lebih lanjut Jemmy mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengajukan Undang-Undang (UU) khusus tentang Sandang.
Baca Juga: Usulan Bentuk Badan Sendiri Ditolak, Jokowi Minta BPDPKS Urus Dua Komoditas Ini
Ia berharap usulan wacana aturan tersebut bisa segera menjadi Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Hal ini diutamankan dalam upaya melindungi sektor industri di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: