Fadli Zon dan Jazuli Juwaini Didaulat Menjadi Penasehat Forum Parlemen Asia Tenggara Untuk Kemerdekaan Palestina
Parlemen Indonesia dan Malaysia memprakarsai dan menyepakati pembentukan Forum Parlemen Asia Tenggara Untuk Kemerdekaan Palestina di Kantor Parlemen Malaysia Kuala Lumpur (Kamis, 11/7/2024)
Delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan dengan Kaukus Palestina Parlemen Malaysia terdiri dari Ketua BKSAP Fadlin Zon, Wakil Ketua BKSAP Sukamta, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini dan Anggota BKSAP Syahrul Aidi Maazat.
Sementara dari Malaysia hadir sejumlah Anggota Parlemen yang dipimpin Ketua Kaukus Parlemen Malaysia untuk Palestina Syed Ibrahim Syed Noh.
Kedua parlemen sepakat pentingnya upaya kolektif dari parlemen kawasan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan penjajahan Isarel atas rakyat Palestina sehingga penting membentuk Forum ini dan mengajak serta seluruh anggota Parlemen Asia Tenggara.
Dalam sesi kesepakatan pembentukan Forum Parlemen Asia Tenggara Untuk Kemerdekaan Palestina ini, Fadli Zon dan Jazuli Juwaini mendapat kepercayaan untuk menjadi Penasehat Forum.
Fadli Zon adalah Ketua BKSAP DPR RI dan Wakil Ketua Liga Parlemen Dunia Untuk AlQuds. Sementara Jazuli Juwaini adalah Ketua Fraksi PKS yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia.
Ketua Forum dijabat oleh Syed Ibrahim Syed Noh dari Malaysia dan Wakil Ketua Sukamta dari Indonesia. Sementara kepengurusan akan diisi oleh Anggota Parlemen dari sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara..
Ketua BKSAP, Fadli Zon, berharap Forum ini bisa mempercepat upaya dunia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. "Mudah-mudahan forum ini bisa menjadi Platform bagi perjuangan kemerdekaan Palestina dari sisi Parlemen khususnya di Asia Tenggara," ungkap Fadli.
Sementara Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini berharap semua Parlemen di kawasan Asia Tenggara akan bergabung dalam forum ini. "Jika nanti semua anggota parlemen di Asia Tenggara sudah bergabung di forum ini maka perjuangan kemerdekaan Palestina akan semakin kokoh. Palestina Merdeka, penjajahan stop, dan pembangunan setelah Palestina Merdeka harus sudah kita pikirkan dari sekarang," pungkas Jazuli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: