Untuk Pertama Kali, CPOPC Pidato di Forum PBB Bahas Minyak Sawit

Sekretaris Jenderal Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), Rizal Affanfi Lukman, menghadiri Forum Politik Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pembangunan Berkelanjutan 2024 di Markas Besar PBB, New York, pada Kamis (11/7/2024).

Kehadiran ini menandai pertemuan tingkat tinggi PBB pertama di dunia yang membahas minyak kelapa sawit sebagai fokus utamanya. Dalam pertemuan itu, Rizal memaparkan pentingnya peran minyak kelapa sawit dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 13 serta mendukung keberlanjutan global.

Baca Juga: Kebijakan Satu Peta Bakal Berdampak Serius pada Industri Sawit

Dalam keterangannya yang dikutip Warta Ekonomi, Jumat (12/7/2024), Rizal dalam pidatonya menegaskan bahwa industri kelapa sawit mempunyai kontribusi yang cukup signifikan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta ekonomi global. Pada kesempatan yang sama, Rizal juga menyinggung komitmen CPOPC untuk mempromosikan praktik keberlanjutan di seluruh rantai pasokan minyak kelapa sawit.

Pertemuan di forum PBB dalam membahas minyak sawit tersebut menjadi tonggak sejarah bagi CPOPC sebagai sebuah organisasi internasional yang mewadahi produsen utama minyak kelapa sawit dunia. Rizal menekankan pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. Tentunya, dengan dukungan dari dunia internasional atau PBB.

Rizal, dalam kesempatan yang langka tersebut juga mencatat beberapa tantangan yang dihadapi oleh industri minyak kelapa sawit dalam menghadapi berbagai isu global, salah satunya perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan.

Maka dari itu, dirinya juga mengajak semua pihak terkait untuk berkomitmen menjalin kolaborasi dalam mencari solusi yang berkelanjutan dan inklusif, khususnya dalam isu minyak kelapa sawit.

Hadirnya Rizal di forum PBB tidak hanya memperkuat posisi CPOPC sebagai pemimpin dalam industri minyak kelapa sawit saja, melainkan juga menggaris bawahi komitmen global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Luhut Sebut Banyak Perusahaan Sawit Tak Punya NPWP, Gapki: Anggota Kami Aman

Pidato yang disampaikan oleh Rizal tersebut juga menjadi bukti konkret bahwa isu minyak kelapa sawit mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar di kancah internasional, terutama dalam konteks upaya global menjaga planet bagi generasi mendatang.