- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
GIIAS 2024 Sukses, Prabu Revolusi Tegaskan Komitmen Pertamina pada Bahan Bakar Hijau
GIIAS 2024 tampaknya kembali meraup kesuksesan dengan jumlah pengunjung yang meningkat 2-5% dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih dari 70 merek kendaraan dan 120 industri pendukung berpartisipasi dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia ini.
Pertamina seperti tahun sebelumnya, kembali berpartisipasi dalam pameran ini dan boot pertamina juga terlihat cukup besar yang membuatnya tidak luput dari perhatian para pengunjung.
Komisaris PT. Kilang Pertamina Internasional, Prabu Revolusi yang mengunjungi pameran tersebut, mengaku mengapresiasi keberadaan GIIAS 2024 yang begitu megah dan menarik antusias para pengunjung.
Baca Juga: Booth Pertamina di GIIAS 2024: Banyak Hadiah Menarik
“Saya mengapresiasi adanya pameran ini, terlihat megah dan pengunjung juga terlihat antusias,” kata Prabu Revolusi pada Minggu, (28/07/2024) di GIIAS 2024, Tangerang Selatan.
Adapun dalam GIIAS kali ini, Pertamina telah melakukan uji coba Bioethanol 100 persen (E100) dari tanaman Sorgum bersama dengan Toyota menggunakan mobil Innova Zennix FFV.
Hasil uji coba tersebut tampaknya menjanjikan karena Innova Zennix yang digunakan, mengalami peningkatan performa dengan pembakaran yang lebih sempurna dan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Terkait hal ini, Ia bilang, keberhasilan uji coba bioethanol ini adalah upaya dari Pertamina dalam mendorong transisi energi. Sebelumnya, Pertamina juga sukses dan berhasil dalam memproduksi biosolar dan bioavtur.
“Suksesnya uji coba Bioethanol kemarin menunjukkan komitmen Pertamina pada transisi energi. Sebelumnya, kita juga sudah berhasil memproduksi biosolar dan bioavtur,” jelas Prabu.
Prabu menambahkan bahwa Kilang Pertamina Internasional saat ini, sedang menyiapkan dan akan mengoptimalisasi green refinery untuk mendukung produksi produk bioenergi kedepannya.
Baca Juga: Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan Pelanggan
Ia juga menambahkan bahwa, anak usaha Pertamina ini juga tengah mempersiapkan BBM rendah sulfur untuk solar atau diesel yang rencananya akan dilakukan uji coba pada tanggal 17 Agustus mendatang. Adapun BBM ramah lingkungan ini akan diproduksi di Kilang Balongan RU VI dan sudah memenuhi standar Euro IV.
“Kilang Pertamina sedang menyiapkan dan akan mengoptimalisasi green refinery untuk mendukung produksi produk produk bioenergi. Kilang Pertamina Internasional juga tengah mempersiapkan bbm rendah sulfur untuk solar atau diesel. Rencananya akan diujicobakan pada tanggal 17 Agustus. BBM ini diproduksi di Kilang Balongan RU VI,” ungkapnya.
Menurut Prabu Revolusi, optimalisasi green refinery ini menjadi bukti, Kilang Pertamina Internasional dalam meningkatkan komitmen transisi energi dan juga menyiapkan bahan bakar rendah emisi yang aman untuk lingkungan.
“Artinya Kilang Pertamina Internasional akan terus meningkatkan komitmen dalam transisi energi dan juga menyiapkan bahan bakar rendah emisi yang aman untuk lingkungan,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman