Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Logo Danone Hilang dari Kemasan Aqua

        Logo Danone Hilang dari Kemasan Aqua Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ada yang berbeda kini dalam kemasan air minum Aqua sekarang. Pasalnya, kini sudah tidak ada lagi logo Danone seperti sebelumnya terpampang jelas dalam perusahaan AMDK tersebut.

        Sebagai gantinya, hanya ada stiker berlogo teks Aqua dengan latar pegunungan. Hingga kini, pihak Danone Aqua belum berkomentar terkait perubahan tersebut.

        Menanggapi hal itu dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Jaya, Algooth Putranto mengatakan, masalah terbesar sejumlah brand perusahaan multinasional yang tengah didera gelombang boikot adalah tidak terbukanya hubungan dengan perusahaan induknya yang ada di luar negeri.

        "Berbagai pernyataan dan bahkan penyangkalan dari sejumlah brand asing, sejauh ini nampaknya tak berbekas,” kata Algooth.

        Ia menilai saat ini, perilaku konsumen sudah pintar dan dapat mencari sendiri informasi yang tersedia secara ekstensif di Internet.

        "Untuk itu, perusahaan multinasional harus berani berterus terang terkait relasi induk mereka dengan Israel. Kejujuran seperti itulah yang ingin didengar konsumen. Bukan dengan strategi menutup- nutupi sesuatu melalui perubahan logo yang tidak disadari konsumen atau juga dengan statement dukungan asal-asalan, padahal jelas secara global mereka mendukung Israel ," katanya.

        Ia menilai perubahan ini disinyalir sebagai upaya Danone Aqua untuk berkelit dari boikot dan kencangnya tudingan sebagai perusahaan asing yang produknya terafiliasi dengan Israel.

        Diketahui selama ini, aktif berkampanye di media, iklan, hingga slogan: “Aqua 100% Murni Indonesia”. 

        Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menegaskan pihaknya tidak terafiliasi dengan Israel.

        Arif juga menyebutkan bahwa Palestinian BDS National Committee (BNC) tidak memasukkan nama Danone di  dalam daftar sasaran boikot. “Dalam daftar itu, Danone lagi-lagi tidak masuk dalam target utama pemboikotan,” kata Arif, seperti dikutip Kompas (6/4).

        Pembelaan Arif ini dibantah oleh langsung oleh Gerakan BDS Indonesia. Teranyar, merespons pertanyaan publik, melalui akun X @GerakanBDS_ID, Gerakan BDS Indonesia kembali menegaskan keterkaitan Israel dengan perusahaan multinasional, Danone, pada Selasa 23 Juli 2024. “Danone memilikii nvestasi di Israel, silahkan boikot sebisanya.

        Baca Juga: Kisah Perjalanan Brand AQUA, Pelopor Air Minum Kemasan Indonesia hingga Diakuisisi Danone

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: