Melawan KIM Plus di Pilkada DKI Jakarta Bukan Lagi Tentang Dukung Anies atau Ahok
Pegiat media sosial Hasyim Muhammad mengungkapkan bahwa melawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada DKI Jakarta 2024 bukan lagi tentang mendukung Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Namun tentang melawan kekuatan politik yang sudah berada pada level konspiratif, pasalnya dengan mengajukan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024, para elit partai politik di KIM Plus mengkhianati pemilihnya.
Baca Juga: Satu Syarat PDIP ke Anies untuk Dukung di Pilkada DKI Jakarta
"Melawan KIM Plus di Pilgub Jakarta bukan lagi tentang dukung Anies atau dukung Ahok. Ini tentang bersama-sama melawan kekuatan politik yang sudah di level konspiratif: wakil rakyat di parpol secara BERSAMA-SAMA mengkhianati pemilihnya. Iya, bersama-sama," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Rabu (21/8).
Diketahui, Ridwan Kamil dan Suswono resmi dideklarasikan sebagai cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta pada Senin (19/8/2024) di Hotel Sultan, Jakarta oleh 12 partai politik.
12 partai tersebut yaitu, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Deklrasi Ridwan Kamil-Siswono juga dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, serta sekjen dari partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan ratusan kader partai.
"Baru saja 12 partai politik mendeklarasikan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta, yakni Haji Ridwan Kamil dan Haji Suswono. Pasangan ini akan didaftarkan pada 27 hingga 29 Agustus 2024," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam konferensi pers yang digelar seusai deklarasi, dikutip dari beritastu.com.
Ridwan Kamil-Suswono diharapkan merupakan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi warga Jakarta. Pilihan duet keduanya juga merupakan hasil dari rembuk para pimpinan partai politik.
"Pak Prabowo mendengarkan berbagai aspirasi, pandangan, dan harapan dari masyarakat Jakarta. Dari berbagai masukan tersebut, disimpulkan bahwa pasangan Ridwan Kamil dan Suswono adalah jawaban terbaik untuk menyelesaikan tantangan yang ada," kata Muzani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: