Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pramono-Rano Karno Diharapkan Menang Satu Putaran di Pilkada DKI Jakarta Agar Ridwan Kamil...

        Pramono-Rano Karno Diharapkan Menang Satu Putaran di Pilkada DKI Jakarta Agar Ridwan Kamil... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Alifurrahman berharap Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 saat melawan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

        Karena dengan Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran, Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak berlarut-larut atau berbelit-belit, sehingga Ridwan Kamil bisa segera kembali ke Partai Golkar lalu menempati posisi di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

        Baca Juga: Keceriaan Anies Bertemu Pramono-Rano Karno di CFD Jakarta Mencurigakan

        "Semoga dengan tiga pasang calon yang sudah ada ini bisa cukup satu putaran misalkan dengan kemenangan bagi Pramono dan Rano Karno supaya tidak berlanjut dan tidak berlarut-larut, karena ya cepat selesai cepat berakhir," ucapnya.

        "Dan kemudian Ridwan Kamil cepat kembali ke Partai Golkar misalkan, sementara setelah itu ya bisa diaturlah, atur apakah Ridwan Kamil akan menjadi bagian dari menterinya Prabowo atau enggak ya itu soal nanti," imbuhnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Selasa (3/9).

        Untuk diketahui, Ridwan Kamil Suswono maju Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan didukung 13 partai politik (parpol), sedangkan Pramono Anung-Rano Karno didukung PDIP, dan Pongrekun-Kun Wardana merupakan calon independen.

        Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata mengatakan Ridwan Kamil-Suswono menjadi kontestan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan dukungan parpol terbanyak berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

        "Ya, yang pasti di Silon kami yang tadi prosesnya sudah berjalan secara terbuka ya karena syarat pendaftaran itu salah satunya hadir pasangan calon kedua hadir pimpinan partai pengusulnya," ucap Wahyu.

        "Prosedurnya tadi kami sudah terbuka jadi pendaftaran itu yang kami terima dan ketua partai pengusulnya tadi cuma 13 yang kami absen ya, bahkan tadi ketua partai yang tidak hadir kami cek langsung melalui video call," imbuhnya dalam konferensi pers di Kantor KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024), dikutip dari Sindo News.

        Partai-partai tersebut yaitu PKS, PAN, PKB, PPP, PBB, PSI, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai NasDem.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: