Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        RK Dinilai Ingin Terlihat Seperti Pramono untuk Pilkada DKI Jakarta, Kenapa?

        RK Dinilai Ingin Terlihat Seperti Pramono untuk Pilkada DKI Jakarta, Kenapa? Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Alifurrahman menilai Ridwan Kamil (RK) ingin terlihat seperti Pramono Anung untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 agar Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus solid.

        Pasalnya meskipun secara formal KIM Plus mendukung RK di Pilkada DKI Jakarta 2024, namun sejumlah elit partai yang tergabung dalam koalisi tersebut mendukung Pramono Anung di belakang layar berdasarkan pengakuan calon gubernur (cagub) dari PDIP itu.

        Baca Juga: Anies Disarankan Coblos Ridwan Kamil dan Pramono di Pilkada DKI Jakarta

        "Memang formalnya mereka dukung KIM Plus tapi di kenyataannya mendukung Pramono Anung, nah ini nampaknya yang membuat Ridwan Kamil jadi engak bisa tidur  kepikiran gimana ya supaya terlihat seperti Pak Pramono dan kemudian KIM Plus ini bisa solid," ungkapnya.

        "Supaya mereka enggak mendukung Pak Pramono, supaya Ridwan Kamil ini terlihat seperti Pramono," imbuhnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Selasa (10/9).

        Sebelumnya, bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku merupakan tokoh yang bisa diterima oleh banyak pihak. Dirinya menyampaikannya ketika ditanya pengakuannya mendapat dukungan dari ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

        “Ya yang jelas saya tidak mau menciderai siapa pun. Semua tahu bahwa selama ini saya bisa berkomunikasi, bisa diterima siapa pun,” kata Pramono saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024), dikutip dari Detik.

        Diketahui, Pramopno merupakan calon gubernur yang diusung PDIP bersama Rano Karno.

        Sedangkan KIM Plus merupakan koalisi pendukung Ridwan Kamil-Suwowno yang berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, Prima, PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem.

        Lebih lanjut, dirinya berharap tidak ada ketegangan dalam Pilkada DKI Jakarta kali ini seperti yang terjadi pada tahun 2017.

        “Politik yang merangkul, politik yang bersahabat, politik yang riang gembira tanpa ketegangan termasuk dalam Pilkada DKI ini, Pilkada Jakarta ini mudah-mudahan merupakan sesuatu yang baru. Tidak seperti pilkada yang waktu itu,” kata Pramono.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: