Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Literasi Digital di Sektor Pendidikan, XL Hibahkan 3 Juta MB Kuota Gratis untuk Puluhan Sekolah

        Tingkatkan Literasi Digital di Sektor Pendidikan, XL Hibahkan 3 Juta MB Kuota Gratis untuk Puluhan Sekolah Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Cimahi -

        PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menggulirkan Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan literasi digital di sektor pendidikan dan mendistribusikan akses internet gratis hingga 3.000.000 MB kepada institusi pendidikan yang membutuhkan. 

        Peluncuran ditandai dengan penyaluran donasi kuota kepada 28 sekolah, yang dipimpin oleh Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, bersama dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, Ai Nurhasan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Heni, dan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cimahi, Agus Priyatmono Nugroho.

        Marwan O Baasir mengatakan literasi digital di dunia pendidikan semakin krusial dalam mendorong inovasi dan perkembangan. Namun, kenyataannya masih banyak sekolah yang mengalami kendala dalam mengakses layanan digital untuk mendukung proses belajar mengajar. 

        Baca Juga: XL Axiata Beri Pelatihan Kecakapan Digital Bagi Penyandang Disabilitas di Bandung

        "Padahal, akses terhadap teknologi digital merupakan kunci penting untuk membuka peluang baru bagi para siswa dan guru mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik.” kata Marwan kepada wartawan di SMKN 1 Cimahi, Jumat (13/9/2024).

        Selain kuota, XL Axiata juga mendonasikan router internet, serta memberikan pelatihan literasi digital kepada para guru dan siswa. Pelatihan ini meliputi pentingnya literasi digital, strategi membuat solusi IoT, serta teknik monetisasi konten digital. 

        "Dukungan ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi institusi pendidikan terkait anggaran terbatas dan kurangnya fasilitas pendukung digital," ujarnya.

        Marwan menjelaskan pemilihan SMK Negeri 1 Cimahi sebagai salah satu sekolah penerima kuota GDK antara lain karena prestasi yang mampu mereka raih, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital. 

        Pada Oktober 2023, sekolah ini berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi Haxathon Competition: Automation and Industrial IoT yang diadakan oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha, bekerja sama dengan Rexroth Bosch Company. 

        "Ajang ini menguji para peserta dalam bidang otomasi industri dan Internet of Things (IoT) untuk menghadapi tantangan dalam dunia teknologi," katanya.

        Kemudian pada Maret 2024, SMK Negeri 1 Cimahi juga berhasil menjuarai Maranatha Automation Championship 2024 yang juga diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Elektro Universitas Maranatha Bandung. Kompetisi yang mengusung tema “Intelligent Manufacture Solutions for the Future” ini menampilkan para talenta muda dalam bidang Teknik Elektro.

        Baca Juga: Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun, Laba Bersih XL Axiata Naik 58%

        Sedangkan, pada kategori Apprentice, yang terbuka untuk siswa SMA/SMK/Sederajat, siswa-siswa Konsentrasi Keahlian Teknik Otomasi Industri (TOI) SMK Negeri 1 Cimahi berhasil menunjukkan keunggulan mereka dalam mengoperasikan dan mengontrol mesin melalui software Programmable Logic Controller (PLC). 

        "Dengan keterampilan ladder logic yang kuat, mereka berhasil menempati posisi prestisius dalam ajang kompetisi ini," ujarnya.

        Selain 15 sekolah dari Sekolah Lentera Harapan dan SMKN 1 Cimahi, XL Axiata juga turut menyalurkan ke beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) dan yayasan seperti Ponpes Al Musyahadah, Ponpes Gratis Darul Hamid, Ponpes As-Sanuusiyyah, Panti Yatim Kebun Kopi, Mizan Amanah Pojok Yatim dan Dhuafa, Ponpes Yatim Dhuáfa Insan Kamil Mandiri, SLB B Prima Bhakti Mulia, SLBN A Citeureup Cimahi, SLBN 2 Sentra PKPLK Cimahi, Ulul Azmi, SLB Cahaya Insani, dan Ponpes Baitul Anshor. 

        Pada penyaluran tahap ini, XL Axiata juga turut menyalurkan bantuan kepada 15 sekolah di bawah naungan Yayasan Lentera Membangun Bangsa. Ke-15 sekolah ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Gunungsitoli, Medan, Gunung Agung Tulang Bawang Barat Lampung, Curug Tangerang Banten, Kota Kupang NTT, Lekunik-Ba'a Pulau Rote, Manggarai Barat, hingga Tomohon Tengah Sulawesi Utara.

        "Tentunya sekolah-sekolah dan yayasan tersebut berlokasi di area yang terjangkau oleh jaringan 4G XL Axiata. Dengan demikian fasilitas akses internet yang akan mereka terima berkualitas baik," ungkapnya.

        Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jawa Barat, Ai Nurhasan,  menyambut baik inisiatif dari XL Axiata melalui Gerakan Donasi Kuota ini. Program ini sangat sejalan dengan upaya kami dalam memajukan pendidikan digital di Jawa Barat. 

        "Dukungan akses internet yang disediakan akan sangat bermanfaat bagi para siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran. Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas lagi." pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: