Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dikabarkan Ada Perwakilan Megawati di Kabinet Prabowo, Siapa?

        Dikabarkan Ada Perwakilan Megawati di Kabinet Prabowo, Siapa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkapkan berdasarkan kabar yang beredar terdapat perwakilan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

        Perwakilan tersebut berasal dari orang dekat Megawati, namun bukan kader PDIP yang masih memilih berada di luar pemerintah atau sebagai oposisi pada kepemimpinan Prabowo Subianto 5 tahun ke depan.

        Baca Juga: Megawati Dikabarkan Sudah Bertemu dengan Prabowo

        "Dan menurut kabar yang beredar ada nama orang-orang dekat Ibu Mega yang bakal masuk dalam kabinet Pak Prabowo, mereka bukan kader PDI Perjuangan yang masih memilih berada di luar pemerintahan, tapi mereka bisa dianggap sebagai perwakilan Ibu Mega di kabinet mendatang," ungkapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Rabu (18/9).

        Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan jadwal pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

        Said mengatakan Megawati dan Prabowo kemungkinan besar akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

        “Pertemuan Ibu ketua umum dengan Bapak Prabowo Presiden terpilih ini hanyalah menunggu momentum hari-hari,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

        “Dan insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” sambungnya.

        Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

        Ia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan koalisi.

        Dirinya bahkan memperkirakan pertemuan tersebut akan digelar sebelum Prabowo dilantik sebagai kepala negara menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang.

        "Silaturahmi penting, akan ada pertemuan, insyaallah, iya. Bahwa akan ada pembicaraan ke situ (pembicaraan koalisi), kita tunggu saja," kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: