Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi strategis melalui penyelenggaraan The Journey of Mahakam Investment Forum 2024. Acara yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk menarik minat investor dengan menawarkan berbagai insentif dan kepastian hukum, guna mendorong transformasi ekonomi wilayah berbasis sumber daya alam.
Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltim, Fahmi Prima Laksana, menyatakan bahwa forum ini merupakan bagian dari implementasi strategi peningkatan investasi yang dikenal sebagai SENI ASLI KALTIM.
"Kami menargetkan percepatan pembangunan infrastruktur dan hilirisasi industri di Kalimantan Timur, serta meningkatkan daya tarik kawasan strategis seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah siap dengan pra-studi kelayakan," ujar Fahmi.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kaltim, Ujang Rachmad, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, menegaskan bahwa wilayah ini berada di momen penting dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, Kaltim siap menyambut investor dengan berbagai kemudahan dan jaminan keamanan investasi.
Baca Juga: Hadirkan Fasilitas Balikpapan, Hyundai Dukung Pertumbuhan Infrastruktur Kaltim
“Melalui forum ini, kami ingin menyampaikan bahwa Kalimantan Timur siap menyambut investor dengan berbagai insentif serta komitmen terhadap kepastian hukum dan keamanan investasi,” ungkap Ujang.
Forum ini menampilkan 17 proyek investasi unggulan, mulai dari sektor energi, agribisnis, pariwisata, hingga pengolahan bahan baku biomassa, yang berpotensi menarik minat investor global. Salah satu pencapaian penting dalam acara ini adalah penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) kerja sama investasi antara Anhui Guanxin Agrochemical dengan Perusda Melati Bhakti Satya, serta antara Zhejing Ruizhi Fuel Co. Ltd dengan Fajar Bumi Bhakti. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari hubungan sister-province antara Kaltim dan Provinsi Anhui, Tiongkok.
Baca Juga: Kebun Sawit Kaltim Berkontribusi Kurangi Emisi GRK
Diselenggarakan di Hotel The Stones, Kuta Bali, forum ini dihadiri 100 peserta dari berbagai sektor. Dengan tema "Integrated Promotion of East Kalimantan as The Superhub of the Capital City of Nusantara", acara ini diharapkan dapat memperkuat posisi strategis Kaltim sebagai hub investasi yang mendukung pembangunan IKN serta pertumbuhan ekonomi wilayah.
Penyelenggaraan forum ini semakin menegaskan komitmen Kaltim untuk menarik lebih banyak investasi melalui promosi terintegrasi dan kebijakan yang mendukung para investor. Dengan berbagai insentif dan potensi besar yang ditawarkan, Kaltim siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: