- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Menteri PUPR Rayu AIIB untuk Biayai Program Infrastruktur Pemerintahan Prabowo
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengadakan pertemuan bilateral dengan perwakilan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) saat menghadiri The 3rd Asia International Water Week (AIWW) di Beijing, China.
Pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama dalam pembiayaan infrastruktur, terutama menjelang pemerintahan baru yang akan segera dilantik.
Menteri Basuki menekankan pentingnya dukungan AIIB dalam skema Public Private Partnership (PPP) untuk berbagai proyek infrastruktur, termasuk sumber daya air, jalan, jembatan, permukiman, dan perumahan.
“Kami telah mengidentifikasi beberapa proyek infrastruktur yang dapat didalami sebagai peluang kerja sama antara AIIB dan Kementerian PUPR untuk periode pemerintahan berikutnya,” ungkapnya, dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga: Basuki Hadimuljono Tak Masalah Soal Wacana Dipecahnya Kementerian PUPR
Basuki menyadari keterbatasan pendanaan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, sehingga upaya untuk menjalin kerja sama dengan AIIB dan mitra internasional lainnya menjadi sangat krusial. Beberapa proyek yang telah didukung oleh AIIB termasuk Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Mendesak (SIMURP) dengan nilai investasi sebesar USD 250 juta, yang bertujuan untuk meningkatkan sistem irigasi dan manajemen sumber daya air.
Kementerian PUPR juga mengusulkan proyek pembangunan infrastruktur baru, termasuk kelanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Jambi – Rengat dan pembangunan jembatan Batam – Bintan.
Selain itu, ada fokus pada sanitasi dan pengelolaan sampah padat untuk mendukung pembangunan perkotaan berkelanjutan, serta program pembangunan tiga juta rumah yang diintegrasikan dengan infrastruktur kawasan permukiman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri