Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas membicarakan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Azwar mengatakan ekosistem IKN harus dituntaskan sebelum pemindahan ASN maupun pejabat publik ke IKN berdasarkan arahan yang baru.
Baca Juga: Ditanya Proses Lobi ke Fraksi Lain Agar Jadi Ketua MPR, Muzani Bilang Begini
"Saat ini sebenarnya sudah ada 500 unit apartemen yang siap huni, tetapi kondisi infrastruktur jalanan masih berdebu, begitu juga sistem digital yang masih perlu dituntaskan," katanya di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (2/10).
Kementerian PANRB, kata Azwar, telah menyiapkan sejumlah rencana atau plan A, B, dan C, namun masih akan menunggu arahan dari presiden yang baru, Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Dirinya mengatakan progress untuk kesiapan IKN menggembirakan, namun terkait kapan waktu pemindahan, Azwar menegaskan tergantung pada pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo. Pasalnya sekarang masih dalam proses transisi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya kalau waktu tentu itu keputusan ada pada pemerintahan yang baru untuk memutuskan, tetapi yang pasti kami sudah mempersiapkan sejumlah skenarionya," ujar Bupati Banyuwangi Periode 2016-2021 itu.
Sebagai informasi, salah satu langkah pemindahan ASN di IKN, direncanakan terdiri atas ASN kementerian/lembaga, formasi CPNS khusus IKN tahun 2024, termasuk kuota khusus putra/putri terbaik di Provinsi Kalimantan Timur, serta mutasi pegawai ASN pemda provinsi tersebut.
Tapi fokus kebijakan pemindahan IKN sekarang adalah pada masa jangka pendek (short term) yang merupakan fase pertama berfokus pada perpindahan kelembagaan dan ASN serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya