Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jalankan Beragam Strategi, Baznas Targetkan 1,2 Juta Mustahik Jadi Muzaki di 2025

        Jalankan Beragam Strategi, Baznas Targetkan 1,2 Juta Mustahik Jadi Muzaki di 2025 Kredit Foto: Baznas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan program pengentasan kemiskinan yang dijalankan BAZNAS dalam Forum Serantau YAPIEM (FSY) 2024 di Malaysia, Senin malam  (1/10/2024).

        Acara tersebut diresmikan oleh Timbalan Perdana Menteri YAB Dato Sri Haji Fadilah bin Haji Yusol. Turut hadir antara lain Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar Abdul Ghoni, Prof. Dr. drg. H. Chairul Tanjung, MBA., Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, DEA, Dr. (HC) Ir. H. Muhammad Hatta Rajasa, dan Dr. H. Anwar Abbas, M.Ag., serta tamu undangan lainnya.

        Baca Juga: Beasiswa Cendekia Baznas untuk Kemajuan Indonesia

        “Kami bekerja sama dengan pemerintah (Indonesia) yang saat ini berfokus mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat. Kami saat ini fokus untuk itu,” ujar Kiai Noor dalam acara bertema ‘Memperkasa Ekonomi Madani Melalui Sinergi Serangkaian Serantau’.

        Kiai Noor mengungkapkan, mengentaskan masyarakat dari lembah kemiskinan tidaklah mudah. Saat ini, lanjutnya, BAZNAS RI tengah menargetkan bisa mengubah 1,2 juta mustahik menjadi muzaki pada 2025 mendatang.

        “Caranya bagaimana? Kami memberikan beasiswa. Tahun ini kami memberikan beasiswa untuk 53 ribu orang baik di dalam maupun luar negeri. Kami juga memberikan bantuan ekonomi produktif seperti BAZNAS Microfinance Masjid,” katanya.

        “Program BAZNAS Microfinance Masjid akan sangat membantu meningkatkan ekonomi jemaah masjid. Nantinya, jemaah hanya mengembalikan sejumlah dana kepada masjid untuk diputar kembali ke jemaah lain yang membutuhkan,” tambahnya.

        Kiai Noor menambahkan, selain memberikan beasiswa dan bantuan masjid, BAZNAS RI juga mendirikan balai ternak di wilayah produktif, sehingga ekonomi masyarakat di sekitarnya diharapkan bisa berkembang.

        “Kami juga mendirikan balai-balai ternak. Di Indonesia kami memiliki balai ternak kambing, ayam, ikan, dan balai ternak sapi. Kami memberikan modal kepada para mustahik yang nantinya keuntungan dari situ diharapkan bisa disalurkan kepada umat yang lain. Itulah cara pergerakan kami dalam membantu menyejahterakan umat dari lembah kemiskinan,” paparnya.

        Kiai Noor menegaskan, BAZNAS RI terus memberikan pendampingan terhadap mustahik penerima manfaat program-program dari BAZNAS.

        Baca Juga: Lelang Barang Sedekah BAZNAS: Membangun Kesadaran Sosial Generasi Muda

        “Pendampingan ini untuk memastikan program yang kita jalankan dengan tujuan menyejahterakan umat bisa berjalan sebagaimana mestinya, sehingga para pendamping yang kita terjunkan telah dilatih terlebih dahulu. Alhamdulillah apa yang kita lakukan sudah berjalan,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: