Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terapkan Teknologi Industry 4.0, Kemeperin Apresiasi SIG Atas Inovasi Pabrik Tuban & Rembang

        Terapkan Teknologi Industry 4.0, Kemeperin Apresiasi SIG Atas Inovasi Pabrik Tuban & Rembang Kredit Foto: SIG
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan anak usahanya, PT Semen Gresik, berhasil meraih Penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian atas keberhasilannya menerapkan teknologi berbasis Industry 4.0 di Pabrik Tuban, Jawa Timur, dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah. 

        Penghargaan ini menjadi pengakuan atas pencapaian operational excellence dan kontribusi SIG dalam meningkatkan efisiensi produksi serta mengurangi emisi karbon melalui penggunaan teknologi canggih.

        Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dan Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, dalam acara yang digelar di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place pada Selasa (1/10/2024).

        SIG mendapatkan penghargaan dalam kategori Sustainable Technology berkat inovasi teknologi canggih seperti Advanced Process Control, Quality Control berbasis robot, dan Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG). Teknologi ini berbasis Artificial Intelligence, Machine Learning, serta sistem Digital Mining Command dan Model Predictive Control, yang diterapkan di Pabrik Tuban.

        “Implementasi teknologi berbasis Industry 4.0 terbukti berhasil meningkatkan produktivitas dalam kegiatan produksi dengan penggunaan energi yang lebih hemat. Ini berkontribusi pada efisiensi biaya, penurunan emisi, serta peningkatan keselamatan pertambangan,” ujar Reni Wulandari, Direktur Operasi SIG, Jakarta, Kamis (3/10/2024). 

        Baca Juga: SIG Gencarkan Dekarbonisasi, Hadirkan Semen Hijau untuk NZE 2060

        Di Pabrik Tuban, teknologi Advanced Process Control yang diterapkan berhasil meningkatkan kapasitas produksi hingga 8% dan menurunkan konsumsi listrik sebesar 4 kWh/ton semen. Selain itu, penggunaan teknologi Waste Heat Recovery mampu mengurangi konsumsi listrik hingga 5,2% dan penurunan emisi karbon sebesar 122.358 ton CO2 per tahun.

        Sementara itu, PT Semen Gresik meraih penghargaan serupa melalui inovasi Digitalisasi Terintegrasi “KOKOH” yang diterapkan di Pabrik Rembang. Program ini memanfaatkan teknologi berbasis Industry 4.0 seperti Artificial Intelligence Machine Learning, Internet of Things (IoT), dan sistem Realtime Dashboard & Reporting untuk optimalisasi energi dan sumber daya.

        Baca Juga: BRIN Apresiasi Inovasi Semen Hijau SIG dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

        Menurut Reni, teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi energi dan produksi, tetapi juga membantu pengelolaan data secara terpusat dan real-time. “Digitalisasi ini memungkinkan pengelolaan data yang lebih baik dan mendukung proyek baru untuk peningkatan profitabilitas perusahaan," jelasnya.

        SIG juga baru-baru ini meraih penghargaan BUMN Technology Adoption Award 2024 kategori Cost Optimization dari Forum Digital BUMN, berkat inisiatif digitalisasi proses produksi di seluruh pabrik milik perusahaan.

        “Sederet penghargaan ini adalah bukti semangat inovasi Insan SIG yang adaptif dalam mengakselerasi transformasi industri. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan keunggulan operasional serta berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Reni Wulandari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: