Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bappenas Ungkap Strategi Prabowo Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

        Bappenas Ungkap Strategi Prabowo Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kredit Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) mengungkapkan strategi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

        Dalam 5 tahun ke depan, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan terdapat dua skenario Prabowo Subianto untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi seperti janji kampanyenya.

        Baca Juga: Investor Sangat Menantikan Susunan Kabinet Prabowo

        Pertama, target tersebut akan dikawal pemerintah secara bertahap, di mana akan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,9-7 persen yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045.

        "Skenario kedua, ingin percepatan 8,3% di tahun ketiga, kemudian di tahun keempat sebesar 8 persen, sehingga rata-rata, selama 5 tahun itu, beliau (Prabowo) mengharapkan ada sekitar 7,7 persen," ujarnya di Jakarta, dikutip Jumat (18/10).

        Selain itu, pemerintah juga mengandalkan program makan bergizi gratis, yang bisa membuat peorduk-produk masyarakat terserap, sehingga terdap kenaikan permintaan yang berimbas pada perekonomian rakyat.

        Namun yang paling penting menurut Amalia adalah industrialisasi yang bisa berdampak ganda ke semua sektor, tapi akan berfokus pada sektor unggulan.

        "Meningkatkan produktivitas, satu. Karena kedua, menciptakan multiplier effect. Ketiga, menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas. Karena kita tidak mau informality ini, terus berlangsung di dalam ekonomi kita," beber dia.

        "Artinya, sebagai kebijakan 5 tahun ke depan, kita inginkan hilirisasi, kemudian industri padat karya, pengembangan industri dasar, industri padat teknologi inovasi," pungkas dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: