Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dari Susah Sinyal, Kini Biak Memiliki Ratusan BTS 4G yang Dibangun Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

        Dari Susah Sinyal, Kini Biak Memiliki Ratusan BTS 4G yang Dibangun Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi Kredit Foto: Telkom
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selain infrastruktur seperti jalan tol dan bandara, pemerintahan Joko Widodo juga berkonsentrasi penuh pada pembangunan teknologi komunikasi yang merata. Hal ini dilakukan karena teknologi komunikasi, terutama di daerah terluar Indonesia, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

        Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang masif dilakukan oleh Pemerintah menjadi wujud nyata pemerataan akses teknologi komunikasi di seluruh daerah Indonesia. 

        Dalam 10 tahun pemerintahannya, Presiden Joko Widodo telah membangun ribuan BTS 4G. Hingga tahun ini, Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) telah membangun sebanyak 4.990 BTS 4G di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

        Pembangunan dilakukan melalui dua tahap. Pada tahap pertama, pembangunan BTS telah dilakukan di sebanyak 1.682 lokasi dan seluruhnya telah migrasi ke layanan jaringan 4G pada tahun 2020. Pada tahap kedua, BAKTI Kominfo menyelesaikan 4.990 BTS 4G hingga Desember 2023.

        Baca Juga: Ketum Kadin Puji Kinerja Menkominfo terkait Penuntasan BTS, Pemberantasan Judol hingga Ekosistem UMKM Digital

        Pembangunan proyek BTS 4G BAKTI Kominfo ini membuktikan komitmen pemerintah dalam pemerataan digital. Artinya, akses internet bukan hanya milik warga kota besar, tetapi juga di seluruh pelosok tanah air.

        Komitmen pemerataan dibuktikan melalui pengucuran dana triliunan rupiah yang sebagian besar dimanfaatkan oleh kabupaten di wilayah timur Indonesia dan wilayah terluar, terutama pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga.

        “Indonesia sebagai negara yang besar dengan 17 ribu pulau dan kondisi geografis yang beragam membuat pembangunan infrastruktur menghadapi berbagai tantangan yang berat. Infrastruktur konektivitas sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjangkau dan menghubungkan satu daerah ke daerah yang lain dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Presiden saat Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G BAKTI Kominfo dan Pengoperasian Integrasi Satria 1, Kamis, 28 desember 2023.

        Pembangunan ribuan BTS ini memang dimaksudkan untuk daerah-daerah terpencil yang sebelumnya memiliki kendala akses teknologi komunikasi. Oleh karena itu, banyak BTS yang berdiri di titik lokasi hutan. 

        Salah satu daerah yang menerima banyak pembangunan BTS adalah Kabupaten Biak Numfor di Papua. Pemerintahan Jokowi telah membangun 116 unit jaringan BTS di wilayah ini untuk mempercepat akses komunikasi telepon seluler dan internet bagi warga di 257 kampung.

        Baca Juga: Tebas Perjalanan dari 30 Menit Jadi 3 Menit, Pembangunan Jembatan di Era Presiden Jokowi Percepat Pengiriman Logistik di Sulawesi Tenggara

        "Ada seratus lebih BTS dibangun dan sudah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan akses informasi bagi masyarakat di wilayah terdepan terluar dan tertinggal (3T)," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika George Kbarek MT di Biak, Kamis, 11 Januari 2024.

        Hadirnya akses teknologi komunikasi yang lebih baik tentunya disambut oleh warga dengan sukacita. Warga di sana mengucapkan terima kasih atas berbagai program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo dalam 10 tahun terakhir karena telah menyentuh kebutuhan masyarakat kampung. 

        "Salah satunya dibangun BTS 4G warga dapat berkomunikasi dengan keluarga dan bisa akses internet," ujar Andreas, warga Distrik Biak Utara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: