PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatat penurunan pada pendapatan di kuartal III 2024 menjadi US$306,02 juta dibandingkan US$308,19 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan perseroan penurunan pendapatan disebabkan adanya peningkatan beban pokok pendapatan menjadi US$132,19 juta, naik dari US$126,21 juta pada tahun lalu.
Raiahan tersebut turut menekan laba bruto menjadi US$173,82 juta dari US$181,98 juta pada periode yang sama 2023.
Baca Juga: Minim Risiko, Pertamina Geothermal (PGEO) Raih Peringkat Tertinggi ESG
Meskipun laba bruto dan laba sebelum pajak mengalami penurunan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sedikit meningkat menjadi US$133,99 juta dari US$133,50 juta.
Di sisi neraca, PGEO mencatat penurunan jumlah liabilitas menjadi US$964,65 juta hingga 30 September 2024, turun dari US$992,88 juta pada akhir tahun 2023, sementara jumlah aset perseroan turun tipis menjadi US$2,94 miliar dari US$2,96 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: